Polisi Cianjur Tangkap Spesialis Pembobol Toko: Empat Pelaku Dibekuk, Senjata Api Disita
Polisi Cianjur berhasil menangkap empat pelaku pembobolan sembilan toko modern di Cianjur setelah pengejaran dan penggerebekan di sebuah rumah kosong, mengamankan senjata api dan barang bukti lainnya.

Polisi Cianjur berhasil mengungkap kasus pembobolan toko modern yang meresahkan. Empat pelaku spesialis pembobolan toko modern diringkus setelah beraksi di sembilan lokasi berbeda selama tiga bulan terakhir di Cianjur, Jawa Barat. Penangkapan ini juga membuahkan barang bukti berupa senjata api dan narkoba.
Keempat pelaku, berinisial MB (46), K (54), DS (45), dan BS (28), ditangkap di Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara pada Kamis, 16 Januari 2024. Penangkapan dramatis diawali oleh kecurigaan petugas Polsek Sukanagara saat operasi knalpot bising. Petugas menemukan dua sepeda motor tanpa pelat nomor, yang kemudian memicu pengejaran.
Meskipun sempat kehilangan jejak, petugas akhirnya berhasil menemukan sepeda motor tersebut terparkir di belakang rumah kosong. Setelah melakukan pengintaian, keempat pelaku ditemukan bersembunyi di dalam rumah tersebut. Mereka menyerah tanpa perlawanan saat ditangkap.
Penggeledahan di lokasi penangkapan membuahkan hasil yang mengejutkan. Selain barang bukti dari aksi pembobolan, petugas juga menemukan senjata api jenis FN, amunisi, dan satu paket sabu seberat 0,5 gram. AKP Tono Listianto, Kasatreskrim Polres Cianjur, menyatakan bahwa para pelaku telah membobol sembilan toko modern di Cianjur sejak tiga bulan terakhir. Aksi terakhir mereka tercatat pada 7 Januari 2024.
Modus operandi pelaku adalah membobol toko dan mengambil brangkas berisi uang serta barang-barang bernilai tinggi, seperti susu, kosmetik, dan rokok. Saat ini, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Kepolisian masih menyelidiki asal-usul senjata api yang ditemukan.
"Kami masih mendalami dan akan terus mengembangkan penyelidikan terkait senjata api tersebut," ujar AKP Tono Listianto. Polisi juga berjanji akan terus menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus serupa.
Polres Cianjur mengimbau kepada pemilik dan pengelola toko modern untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan, terutama pada malam hari. Mereka juga diminta untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar toko mereka.
Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas kejahatan di Cianjur. Semoga kejadian ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjadi pelajaran bagi pelaku kejahatan lainnya.