Polres Madiun Kota Ringkus 5 Pelaku Curanmor di 19 TKP
Polres Madiun Kota berhasil menangkap lima tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah beraksi di 19 tempat kejadian perkara (TKP) berbeda di wilayah hukumnya, dengan modus operandi yang beragam.

Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota berhasil mengungkap kasus curanmor yang meresahkan warga. Lima orang tersangka telah ditangkap, terkait 19 lokasi kejadian berbeda di wilayah hukum Polres Madiun Kota. Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan polisi dalam memberantas kejahatan di kota Madiun.
Kelima tersangka ini tergabung dalam tiga kelompok berbeda. Kelompok pertama, WR dan DAS, merupakan residivis spesialis curanmor yang telah beraksi di 17 TKP. Mereka mengincar motor yang diparkir di indekos atau rumah tanpa pagar, biasanya pada tengah malam hingga subuh, memanfaatkan lengahnya pemilik kendaraan. Modus mereka menggunakan kunci T atau gunting pemotong pagar jika diperlukan.
Modus kejahatan kelompok ini tidak hanya terbatas di Madiun Kota. Hasil penyelidikan menunjukkan WR dan DAS juga beroperasi di wilayah hukum Polres Kabupaten Madiun dan Ponorogo. Motor hasil curian dijual murah secara online tanpa surat-surat resmi.
Berbeda dengan kelompok pertama, tersangka TH dalam kelompok kedua, menarget motor yang diparkir di area persawahan. Satu TKP di Kecamatan Sawahan, Madiun, dengan barang bukti Honda Beat AE-2842-DK, berhasil diungkap dari aksinya.
Kelompok ketiga terdiri dari tersangka MR dan satu pelaku lain. Mereka mencuri sepeda motor Vario AE-3596-DI di Jalan Sikatan, Kota Madiun. Kasus ini sempat viral di media sosial karena lokasi pencuriannya di area indekos yang tanpa pagar. Sama seperti kelompok pertama, mereka mengincar motor yang diparkir tanpa pengawasan yang cukup ketat.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, menekankan komitmen Polres Madiun Kota dalam memberantas curanmor. AKP Agus Setiawan, Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, menambahkan himbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dan memastikan kendaraan terparkir di tempat aman serta dilengkapi pengaman ganda.
Atas perbuatannya, kelima tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya 7 tahun penjara. Sebagai bentuk transparansi, Polres Madiun Kota juga menyerahkan kembali dua unit sepeda motor yang berhasil disita kepada pemiliknya.