Polres Serang Ungkap Komplotan Penadah Mobil Curian: Spesialis Bak Terbuka, Beraksi di Tiga Provinsi
Polres Serang berhasil mengungkap komplotan penadah mobil curian spesialis kendaraan bak terbuka yang telah beraksi di Serang, Bogor, dan Sukabumi, dengan satu pelaku pencurian dan empat penadah berhasil ditangkap.

Polres Serang, Banten berhasil mengungkap kasus pencurian mobil bak terbuka yang melibatkan satu pelaku pencurian dan empat penadah. Kejadian ini terungkap setelah serangkaian penyelidikan yang dilakukan selama tujuh hari, dengan lokasi pencurian yang tersebar di tiga provinsi, yaitu Serang, Bogor, dan Sukabumi. Para pelaku ditangkap dan kini telah diproses hukum, dengan ancaman hukuman penjara yang cukup berat.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, mengumumkan penangkapan ini pada Kamis di Serang. Ia menjelaskan bahwa komplotan ini telah melakukan pencurian mobil bak terbuka sebanyak enam kali. Modus yang digunakan pelaku cukup sederhana namun efektif, memanfaatkan celah keamanan dan kemudian menjual mobil curian kepada penadah di Sukabumi.
Penangkapan ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Serang dalam menjaga Kamtibmas. Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam mengamankan kendaraan, serta lebih teliti saat membeli kendaraan bekas untuk menghindari menjadi korban kejahatan serupa. Ancaman hukuman yang cukup berat bagi pelaku pencurian dan penadah diharapkan dapat menjadi efek jera.
Pengungkapan Kasus Pencurian Mobil Bak Terbuka
Polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap lima orang tersangka. Satu tersangka berinisial SU berperan sebagai pelaku pencurian, sementara empat lainnya, DR, AK, AJ, dan YS, bertindak sebagai penadah. Mereka bekerja sama dalam menjalankan aksi kejahatan ini. Modus operandi yang digunakan adalah mengintai target, membuka kunci mobil menggunakan obeng, dan selanjutnya menggunakan alat bantu listrik untuk menjalankan mobil curian.
Setelah berhasil mencuri mobil, para pelaku langsung menjualnya kepada penadah di wilayah Sukabumi. Harga jual mobil curian tersebut berkisar antara Rp10 juta hingga Rp16 juta. Hal ini menunjukkan adanya jaringan sindikat yang terorganisir di balik aksi pencurian ini. Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam jaringan ini.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini menunjukan kinerja kepolisian yang efektif dalam merespon laporan dan informasi dari masyarakat. Kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam mengamankan kendaraan mereka. Pastikan kendaraan selalu dalam keadaan terkunci dan diparkir di tempat yang aman. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.
Modus Operandi dan Ancaman Hukuman
Modus operandi yang digunakan oleh pelaku pencurian terbilang sederhana namun efektif. Mereka mengintai mobil bak terbuka yang dirasa aman, kemudian membuka kunci menggunakan obeng dan alat bantu listrik. Setelah berhasil menjalankan mobil, mereka langsung menjualnya ke penadah di Sukabumi.
Pelaku pencurian terancam hukuman pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Sementara itu, para penadah terancam hukuman pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. Ancaman hukuman yang berat ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.
Polisi juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dalam membeli kendaraan bermotor, terutama yang dijual dengan harga jauh di bawah harga pasaran. Hal ini untuk mencegah masyarakat menjadi korban dari kejahatan penadahan.
Dalam kasus ini, Polres Serang telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas kejahatan dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
Kesimpulan: Pengungkapan kasus ini menjadi bukti keseriusan Polres Serang dalam memberantas kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.