Mantan PMI Sukses Bangun Pabrik Susu, Menteri Karding: Ini yang Diharapkan Presiden
Mantan PMI, Slamet Priyono, sukses membangun pabrik susu kambing etawa di Demak setelah bekerja di Korea Selatan; Menteri Karding apresiasi dan sebut ini sesuai harapan Presiden.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pada Selasa, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengunjungi pabrik susu kambing etawa milik Slamet Priyono di Demak, Jawa Tengah. Slamet, seorang mantan pekerja migran Indonesia (PMI) yang pernah bekerja di Korea Selatan selama lima tahun secara legal, kini sukses membangun usaha tersebut. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Slamet dan sejalan dengan harapan Presiden untuk menciptakan lapangan kerja bagi para purna PMI. Karding terkesan dengan usaha Slamet dan berharap hal ini dapat menginspirasi purna PMI lainnya untuk berwirausaha.
Pabrik susu kambing etawa milik Slamet Priyono menjadi bukti nyata bahwa pengalaman bekerja di luar negeri dapat dimaksimalkan untuk membangun perekonomian di tanah air. Keberhasilan Slamet ini tidak terlepas dari prosedur keberangkatannya ke luar negeri yang dilakukan secara legal dan tertib administrasi. Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam melindungi dan memfasilitasi PMI agar dapat kembali ke Indonesia dengan bekal keterampilan dan modal yang cukup untuk memulai usaha.
Kunjungan Menteri Karding ke pabrik susu tersebut bukan hanya sekadar kunjungan seremonial. Ia melihat langsung proses produksi, mulai dari pemerasan susu hingga pengemasan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung usaha-usaha yang dirintis oleh para purna PMI. Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk memberikan dukungan dan motivasi bagi Slamet dan purna PMI lainnya agar terus berkembang dan berinovasi.
Sukses Purna PMI Jadi Inspirasi
Menteri Karding memberikan apresiasi yang tinggi kepada Slamet Priyono atas keberhasilannya membangun pabrik susu kambing etawa. "Sebenarnya, usaha ini seperti yang diharapkan oleh Presiden kita. Pak Prabowo selalu mendorong kita supaya semua aktivitas kita itu menciptakan lapangan (kerja)," ujar Karding. Apresiasi ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat mendukung dan menghargai upaya para purna PMI dalam membangun usaha mandiri.
Karding juga berharap kisah sukses Slamet dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi purna PMI lainnya. Ia menekankan pentingnya peran purna PMI dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian Indonesia. Dengan demikian, keberhasilan Slamet diharapkan dapat memicu semangat kewirausahaan di kalangan purna PMI lainnya.
Kementerian P2MI berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada Slamet, terutama dalam hal pemasaran dan manajemen pengelolaan usaha. "Terutama kebutuhan untuk buka pasar dan manajemen pengelolaan pemasarannya. Nanti teman-teman dari kementerian juga ikut mencarikan akses atau membantu. Nanti biar ini berkembang besar, tidak hanya nanti 50 pegawai, tetapi mungkin bisa sampai 100, bahkan lebih," kata Karding. Dukungan ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan perkembangan usaha Slamet.
Dukungan dan Kerja Keras Purna PMI
Slamet Priyono sendiri mengaku sangat terbantu dengan prosedur pemerintah yang ia ikuti saat bekerja di Korea Selatan. Penghasilannya selama lima tahun di sana ia manfaatkan untuk membangun pabrik susu kambing etawa di kampung halamannya. Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan perlindungan dan kemudahan bagi PMI.
Usaha Slamet juga dilandasi niat untuk membantu para purna PMI lainnya. "Saya memang concern dari tahun 2012 itu untuk membantu teman-teman purna yang pulang. Dananya itu gotongan (patungan) dengan teman-teman untuk membangun seperti ini. Kami, terus terang, sampai sekarang belum menggunakan (pinjaman) bank," ungkap Slamet. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi di antara para purna PMI.
Slamet berencana untuk terus mengembangkan bisnisnya dan menjadikannya sebagai pembelajaran bagi purna PMI di daerah lain. Ia juga mengajak purna PMI lainnya untuk berinvestasi di usahanya dengan skema bagi hasil. Hal ini menunjukkan komitmen Slamet untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan para purna PMI.
Keberhasilan Slamet Priyono dalam membangun pabrik susu kambing etawa menjadi contoh nyata bagi purna PMI lainnya. Dengan dukungan pemerintah dan semangat kewirausahaan yang tinggi, para purna PMI dapat berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Kisah sukses ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi banyak orang untuk berani bermimpi dan berjuang meraih kesuksesan.