Siapakah yang Akan Berlaga? Sumatera Utara Mantap Jadi Tuan Rumah Aquabike dan F1 Powerboat Danau Toba 2025
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memastikan kesiapan penuh menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Aquabike dan F1 Powerboat Danau Toba 2025. Apa saja persiapannya?

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) secara resmi menyatakan kesiapan penuhnya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2025 dan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat 2025. Kedua ajang olahraga air bergengsi tingkat internasional ini akan kembali digelar di Danau Toba, destinasi pariwisata super prioritas Indonesia. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, di Kantor Gubernur pada Senin lalu.
Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2025 direncanakan berlangsung di Kota Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, mulai tanggal 13 hingga 17 Agustus 2025. Sementara itu, Kejuaraan Dunia F1 Powerboat 2025 dijadwalkan pada tanggal 22 hingga 24 Agustus 2025 di Kecamatan Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Lokasi strategis ini dipilih untuk memaksimalkan potensi keindahan alam Danau Toba serta infrastruktur yang telah terbangun.
Togap Simangunsong menegaskan bahwa pemerintah provinsi memberikan dukungan penuh terhadap kedua event internasional ini. Dukungan tersebut didasari oleh dampak positif yang terus meningkat setiap tahunnya, baik bagi sektor pariwisata maupun perekonomian lokal. Kolaborasi antar semua pemangku kepentingan, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pemerintah daerah, menjadi kunci utama kesuksesan penyelenggaraan ini.
Dukungan Penuh Pemerintah Provinsi untuk Aquabike dan F1 Powerboat
Dukungan Pemprov Sumut untuk penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Aquabike dan F1 Powerboat Danau Toba 2025 mencakup berbagai aspek krusial. Hal ini meliputi koordinasi dan sinkronisasi antarlembaga, penyediaan pendanaan yang memadai, serta penjadwalan yang terkoordinasi dengan baik. Selain itu, pemerintah juga fokus pada standarisasi dan pemantauan biaya, memastikan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
Pengembangan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam persiapan ini, termasuk penyediaan fasilitas pendukung yang memadai untuk para peserta dan penonton. Aspek administratif dan perizinan juga dikelola secara cermat untuk memastikan kelancaran seluruh proses. Promosi dan publikasi gencar dilakukan untuk menarik lebih banyak pengunjung dan peserta dari berbagai belahan dunia.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melaporkan bahwa Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2025 akan menampilkan 53 pembalap kelas dunia, ditambah partisipan nasional yang akan turut meramaikan kompetisi. Sementara itu, Kejuaraan Dunia F1 Powerboat 2025 akan diramaikan oleh 24 pembalap internasional. Partisipasi global ini menunjukkan tingkat kepercayaan dunia terhadap kemampuan Indonesia, khususnya Sumatera Utara, sebagai tuan rumah event berskala besar.
Kesiapan Logistik dan Dampak Ekonomi Pariwisata
Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba, menyatakan bahwa persiapan untuk Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2025 telah mencapai 95 persen. Sebagian besar logistik yang dibutuhkan untuk acara tersebut telah tiba di Kota Balige, Kabupaten Toba. Kesiapan ini menunjukkan profesionalisme dan pengalaman penyelenggara dalam mengelola event internasional.
Samsul Purba menambahkan bahwa ini adalah tahun ketiga bagi Indonesia menjadi tuan rumah event serupa, dengan pengalaman sebelumnya yang berjalan lancar dan mencapai eksposur yang diharapkan. Secara keseluruhan, pihaknya menyatakan kesiapan penuh, dengan sebagian besar peralatan sudah berada di lokasi. Hal ini memberikan keyakinan bahwa event akan berjalan sukses dan tanpa hambatan yang berarti.
Pemerintah dan penyelenggara berharap kedua event ini dapat berjalan lancar dan sukses. Keberhasilan Aquabike dan F1 Powerboat Danau Toba 2025 diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi di Sumatera Utara. Peningkatan kunjungan wisatawan, perputaran ekonomi lokal, serta promosi Danau Toba di kancah internasional menjadi target utama dari penyelenggaraan ajang bergengsi ini.