Master Bagasi dan Kemendag: Sinergi Perkuat Ekspor Produk Lokal
Kolaborasi Master Bagasi dan Kementerian Perdagangan bertujuan memperkuat ekspor produk Indonesia ke pasar global, khususnya melalui platform B2C yang memudahkan UMKM dan diaspora.
Jakarta, 17 Februari 2024 - Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi mendukung Master Bagasi, loka pasar lintas negara karya anak bangsa, untuk memperkuat ekspor produk Indonesia ke pasar internasional. Kolaborasi strategis ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan UMKM dan meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global.
Dorongan UMKM Naik Kelas
Dukungan Kemendag dinilai sangat penting bagi Master Bagasi. Chief Creative Officer Master Bagasi, Dzulqurnain Ali Sahab, menyatakan optimisme bahwa sinergi ini akan membantu UMKM Indonesia naik kelas dan bersaing di pasar global. "Dukungan dari Kemendag sangat berarti bagi kami. Dengan adanya sinergi ini, kami semakin optimis bahwa produk asli Indonesia bisa bersaing di kancah global," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta.
Master Bagasi, sebagai platform business-to-consumer (B2C), menawarkan solusi yang lebih inklusif dan efisien bagi UMKM untuk menembus pasar internasional. Sistem ini menghilangkan kompleksitas persyaratan yang seringkali menjadi kendala dalam skema business-to-business (B2B).
Strategi Ekspor B2C dan Peran Diaspora
Pendiri dan CEO Master Bagasi, Amir Hamzah, menjelaskan bahwa platform ini memudahkan akses dan pengenalan produk lokal secara luas. Ekspor berbasis B2C, menurut Hamzah, memiliki peran krusial dalam memperkenalkan produk Indonesia kepada konsumen global. Ia juga menekankan peran penting diaspora Indonesia sebagai duta produk lokal di luar negeri.
"Kami membayangkan diaspora Indonesia adalah sebagai ambassador (duta) produk-produk lokal di luar negeri. Melalui Master Bagasi, kami berharap produk Indonesia jangan sampai tergantikan dengan produk luar hanya karena aksesnya yang sulit," jelas Hamzah.
Integrasi dengan Platform Kemendag dan Peningkatan Kualitas
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, dalam pertemuan sebelumnya menyatakan komitmen pemerintah untuk mendukung ekspor produk lokal. Salah satu langkah nyata adalah integrasi Master Bagasi ke dalam platform resmi Kemendag untuk mempermudah akses pembeli global. Budi juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas kurasi produk, sistem pembayaran, dan distribusi agar lebih kompetitif dan memenuhi standar internasional.
"Dalam pertemuan ini saya mendapatkan gambaran potensi diaspora Indonesia di luar negeri yang memanfaatkan platform Master Bagasi untuk melakukan ekspor. Saya juga mendukung keinginan Master Bagasi untuk berkolaborasi dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri untuk mempromosikan platform mereka," kata Budi.
Kesimpulan: Kolaborasi Menuju Pasar Global
Kolaborasi Master Bagasi dan Kemendag menandai langkah signifikan dalam memperkuat ekspor produk Indonesia. Dengan strategi B2C yang inovatif, dukungan pemerintah, dan peran aktif diaspora, produk lokal memiliki potensi besar untuk bersaing dan menjadi kebanggaan di pasar global. UMKM Indonesia pun berpeluang untuk berkembang dan naik kelas melalui akses pasar internasional yang lebih mudah dan efisien.