PLN Berbagi: Listrik Gratis untuk 270 Warga Prasejahtera Jawa Timur
PT PLN (Persero) menyambungkan listrik gratis kepada 270 warga prasejahtera di 12 daerah Jawa Timur melalui program Light Up The Dream (LUTD), sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap masyarakat kurang mampu.

PT PLN (Persero) telah berhasil menyambungkan aliran listrik kepada 270 warga prasejahtera di 12 daerah di Jawa Timur. Program ini, bernama Light Up The Dream (LUTD), diresmikan pada Selasa, 11 Maret 2023 di Surabaya. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat kurang mampu yang belum memiliki akses listrik mandiri. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas warga.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti, menyampaikan bahwa program LUTD merupakan inisiatif donasi dari para pegawai PLN. "Kita menyambungkan listrik secara serentak kepada 270 warga prasejahtera pada 12 daerah di Jawa Timur, di antaranya di Sumenep, Kediri, Malang, dan Ponorogo dalam program LUTD," ungkap Edi Srimulyanti di Surabaya. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam program mulia ini dan berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menambahkan bahwa sejak tahun 2020, PLN telah berhasil menyambungkan listrik bagi 32.275 warga tidak mampu di seluruh Indonesia. "Kami ingin terus menebar manfaat, terutama di bulan Ramadhan ini, agar masyarakat semakin produktif dengan adanya listrik," ujarnya. Program ini bukan hanya sekadar penyambungan listrik, tetapi juga menjadi simbol harapan dan perubahan bagi masyarakat penerima manfaat.
Listrik Gratis dan Paket Sembako di Ponorogo dan Malang
Di Ponorogo, PLN bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Srikandi PLN menyalurkan bantuan listrik kepada 22 keluarga pada Selasa, 4 Maret 2023. Selain listrik gratis, mereka juga menerima paket sembako untuk meringankan beban hidup. Sementara itu, di Malang, PLN UP3 Malang memberikan akses listrik kepada Musholla Ar Ryamun di Dusun Ngamprong, Desa Banjarejo, yang sebelumnya kesulitan mendapatkan akses listrik.
Bantuan ini sangat berarti bagi Musholla Ar Ryamun, yang sebelumnya mengandalkan aliran listrik dari warga sekitar. Dengan adanya listrik, kegiatan keagamaan di musholla dapat berjalan dengan lebih lancar dan nyaman. Hal ini menunjukkan komitmen PLN untuk menjangkau berbagai sektor masyarakat, termasuk fasilitas ibadah.
Apresiasi atas program ini juga datang dari berbagai pihak. Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, misalnya, mengapresiasi upaya PLN dalam pemerataan listrik di wilayahnya, khususnya di Dusun Jalak, Desa Daramista, Sumenep. "Semoga program ini terus berlanjut dan menjangkau wilayah kepulauan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas," harapnya.
Manfaat Nyata bagi Penerima Manfaat
Salah satu penerima manfaat, Ma’ani Nikamtus Soleha (50), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan listrik gratis yang diterimanya. "Saya tidak perlu menyalur listrik dari tetangga lagi. Terima kasih PLN," ucapnya. Pernyataan ini menggambarkan dampak positif program LUTD bagi kehidupan sehari-hari masyarakat penerima manfaat.
Program LUTD PLN ini tidak hanya memberikan akses listrik, tetapi juga membawa dampak sosial ekonomi yang signifikan. Dengan adanya listrik, warga dapat meningkatkan produktivitas, misalnya dengan mengembangkan usaha kecil menengah atau meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak. Listrik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan, khususnya di daerah terpencil.
Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga prasejahtera di seluruh Indonesia. Inisiatif ini juga menginspirasi sektor swasta lainnya untuk turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.