PLN Natuna Beri Bantuan Meteran Listrik Gratis untuk Keluarga Kurang Mampu
PLN Natuna menyalurkan bantuan berupa meteran listrik gratis kepada dua keluarga kurang mampu melalui program Light Up The Dream, sebagai wujud kepedulian sosial perusahaan.

Natuna, Kepulauan Riau, 11 Maret 2024 - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Natuna, Kepulauan Riau, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan berupa pemasangan meteran listrik gratis. Bantuan ini diberikan kepada dua keluarga di Natuna, sebagai bagian dari program sosial 'Light Up The Dream' atau 'Menyalakan Mimpi'. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat prasejahtera dengan memberikan akses listrik gratis.
Manager ULP PLN Natuna, Rafki Chandra, menjelaskan bahwa program 'Light Up The Dream' merupakan inisiatif dari PLN untuk membantu masyarakat yang membutuhkan akses listrik. Dengan adanya listrik gratis, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan, mendukung pendidikan dan produktivitas, serta mendorong pemerataan akses energi di wilayah tersebut. "Kami memastikan bahwa keluarga penerima manfaat memang benar-benar membutuhkan dan tepat sasaran," ujar Rafki saat dikonfirmasi.
Bantuan ini bukan hanya sekedar pemberian meteran, melainkan juga sebuah upaya untuk mencerahkan masa depan keluarga penerima manfaat. Listrik menjadi kebutuhan dasar yang penting untuk berbagai aktivitas, mulai dari penerangan rumah hingga mendukung kegiatan belajar anak-anak. Dengan adanya listrik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang baru bagi keluarga tersebut.
Program Light Up The Dream: Inisiatif Sosial PLN
Program 'Light Up The Dream' merupakan program yang digagas oleh PLN secara nasional. Dana untuk program ini berasal dari iuran para pegawai PLN di setiap unit layanan pelanggan di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen dan kepedulian para pegawai PLN dalam membantu masyarakat kurang mampu. "Kami berikan kepada dua warga kurang mampu di Natuna," kata Rafki.
Program ini dilaksanakan setiap tahun, bertepatan dengan bulan Ramadan. Sebagai bentuk kepedulian sosial, para pegawai PLN menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk membantu masyarakat yang belum memiliki akses listrik. "Jadi, kami menyisihkan sebagian gaji untuk membantu rumah yang belum memiliki listrik, dengan maksimal dua unit dalam satu tahun," jelas Rafki.
Pada tahun 2025, PLN ULP Natuna baru mampu memberikan bantuan kepada dua keluarga. Namun, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah bantuan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa PLN terus berupaya untuk memperluas jangkauan program 'Light Up The Dream' dan membantu lebih banyak lagi keluarga kurang mampu di Natuna dan seluruh Indonesia.
Dukungan Pegawai PLN dan Daya Listrik yang Diberikan
Rafki menegaskan bahwa para pegawai PLN sangat antusias dan ikhlas dalam menyisihkan sebagian penghasilannya untuk program ini. Mereka menyadari pentingnya akses listrik bagi kehidupan masyarakat dan senang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. "Para pegawai tidak keberatan menyisihkan penghasilannya dan ikhlas membantu masyarakat yang membutuhkan," tegas Rafki.
Daya listrik yang diberikan kepada masing-masing keluarga penerima manfaat adalah sekitar 1.300 VA (Volt-Ampere). Daya tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga, termasuk penerangan, peralatan elektronik sederhana, dan lainnya. Dengan daya tersebut, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup bagi keluarga penerima manfaat.
Program 'Light Up The Dream' merupakan contoh nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat. Melalui program ini, PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.