PLN Berbagi Kebahagiaan: Listrik Gratis untuk Warga 3T di Kepulauan Sangihe
PLN UP3 Tahuna menyalakan listrik gratis bagi 12 keluarga prasejahtera di wilayah 3T Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, sebagai bagian dari program 'Light Up The Dream'.

Manado, 19 Maret 2024 - PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna telah berhasil menyalakan listrik gratis bagi warga di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Program ini memberikan akses penerangan dan listrik kepada 12 keluarga prasejahtera di daerah tersebut. Inisiatif ini diluncurkan sebagai bagian dari program 'Light Up The Dream' PLN, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan listrik.
Manager PLN UP3 Tahuna, M. Fauzan, menjelaskan bahwa bulan Ramadhan menjadi momentum tepat untuk berbagi. "Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang penuh berkah dan kebahagiaan. Berbagi kebaikan pun menjadi semangat yang menginspirasi PLN untuk menghadirkan program 'Light Up The Dream' dengan pemberian bantuan penyambungan listrik gratis bagi masyarakat prasejahtera," ujarnya di Manado, Rabu.
Listrik dengan daya 900 VA kini telah menyala di rumah-rumah warga prasejahtera tersebut. Kehadiran listrik ini diharapkan tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga memudahkan aktivitas sehari-hari, mendukung pendidikan anak-anak, dan meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadhan. Salah satu penerima manfaat adalah warga Desa Petta Barat, Kecamatan Tabukan Utara.
Listrik: Harapan Baru Bagi Warga Kepulauan Sangihe
Program 'Light Up The Dream' ini merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk meningkatkan pelayanan listrik di wilayah 3T. Fauzan menyatakan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan listrik di wilayah tersebut dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. "Kami sedang berupaya menambah beberapa mesin pembangkit listrik untuk lebih memperkuat sistem kelistrikan di Kepulauan Sangihe," ungkap Fauzan.
PLN menyadari bahwa listrik bukan hanya sekadar penerangan, tetapi kebutuhan dasar yang penting bagi kehidupan. Oleh karena itu, PLN berkomitmen untuk memastikan seluruh warga dapat merasakan manfaatnya. Hal ini sejalan dengan pernyataan Fauzan, "Listrik bukan sekadar penerang, tapi sudah menjadi kebutuhan dasar yang penting bagi kehidupan manusia, pihaknya akan terus berusaha agar semua warga bisa merasakan manfaatnya."
Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, turut hadir dalam acara penyalaan listrik dan menyampaikan apresiasinya kepada PLN. "Terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan listrik bagi keluarga-keluarga prasejahtera di daerah kami, ini adalah langkah nyata yang sangat berarti," katanya. Bupati berharap pasokan listrik di wilayah tersebut dapat semakin stabil di masa mendatang.
Program 'Light Up The Dream': Donasi Pegawai PLN untuk Masyarakat Prasejahtera
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Atmoko Basuki, menjelaskan bahwa Program 'Light Up The Dream' dibiayai sepenuhnya dari donasi pegawai PLN. "Melalui program ini, kami memberikan sambungan listrik gratis yang seluruh dananya berasal dari donasi pegawai PLN," katanya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat penerima manfaat, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Dengan akses listrik yang lebih baik, diharapkan anak-anak dapat belajar lebih efektif, akses kesehatan meningkat, dan peluang ekonomi masyarakat dapat berkembang.
Program ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara PLN dan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah 3T. Keberhasilan penyediaan listrik gratis ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan merata.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak program serupa yang dapat dijalankan untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah terpencil, dapat menikmati akses listrik yang layak dan memadai.