MTQ Pematangsiantar: Momentum Membumikan Al-Quran dan Perkuat Nilai-Nilai Agama
Wali Kota Pematangsiantar menekankan pentingnya MTQ ke-57 sebagai upaya membumikan Al-Quran dan memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat.
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (22/2) – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 tingkat Kota Pematangsiantar resmi dibuka. Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Pematangsiantar, Zainal Siahaan, menyampaikan bahwa penyelenggaraan MTQ ini merupakan langkah nyata untuk membumikan Al-Quran dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi benteng bagi generasi muda dari pengaruh negatif arus perubahan sosial dan budaya saat ini.
Menurut Wali Kota, MTQ bukan sekadar perlombaan, melainkan wadah untuk mendalami makna dan keindahan Al-Quran. Dengan memahami dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan akan tercipta masyarakat yang beriman, bertaqwa, dan saling menghormati antarumat beragama. Beliau berharap MTQ dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan seluruh peserta dan masyarakat.
Wali Kota juga menekankan pentingnya peran MTQ dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai agama. Dalam era globalisasi yang penuh tantangan ini, generasi muda perlu dibekali dengan pemahaman agama yang kuat agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang menyimpang dari nilai-nilai luhur bangsa. Oleh karena itu, MTQ diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Membumikan Al-Quran melalui MTQ
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Pematangsiantar, Zainal Siahaan, dalam sambutannya mewakili Wali Kota, menyampaikan pesan agar para peserta MTQ berkompetisi dengan sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi sportivitas. Kepada panitia, beliau berpesan untuk senantiasa memberikan bimbingan dan dukungan penuh kepada para peserta. MTQ diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Zainal Siahaan menjelaskan bahwa MTQ merupakan momentum untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih baik dan harmonis. Beliau berharap MTQ ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan agama Islam di Kota Pematangsiantar.
Pemerintah Kota Pematangsiantar berkomitmen untuk mendukung penuh penyelenggaraan MTQ. Dukungan tersebut tidak hanya berupa fasilitas, tetapi juga dalam hal pembinaan dan pengembangan minat baca Al-Quran di kalangan generasi muda. Harapannya, MTQ dapat menjadi program unggulan dalam upaya membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai agama.
Pentingnya Peran Generasi Muda
Dalam sambutannya, Wali Kota juga menyampaikan keprihatinannya terhadap derasnya arus perubahan sosial dan budaya yang dapat mempengaruhi generasi muda. Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya peran MTQ dalam membentengi generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif. MTQ diharapkan dapat menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral sejak dini.
Wali Kota berharap agar MTQ dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Quran. Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat dan bangsa. Beliau juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan MTQ.
Selain itu, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak. Kerjasama antara keluarga, sekolah, dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan beriman.
Sebagai penutup, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan serta dalam mensukseskan penyelenggaraan MTQ ke-57 tingkat Kota Pematangsiantar. Beliau berharap MTQ ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi langkah awal untuk membumikan Al-Quran di Kota Pematangsiantar.
Dengan memahami dan mengamalkan isi Al-Quran, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih baik, lebih harmonis, dan lebih berakhlak mulia. MTQ menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai agama dan mempererat tali silaturahmi antarumat beragama di Kota Pematangsiantar.