Pasokan Air Bersih Tambun-Babelan Normal Kembali, Perumda Tirta Bhagasasi Lakukan Perbaikan Jaringan
Setelah sepekan terhenti, pasokan air bersih di Tambun-Babelan, Bekasi, kembali normal berkat perbaikan jaringan pipa oleh Perumda Tirta Bhagasasi yang melibatkan relokasi saluran dan pemasangan pipa interkoneksi.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pasokan air bersih di wilayah Tambun Selatan dan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang terhenti selama sepekan akibat kebocoran pipa, telah kembali normal pada Jumat, 16 Mei 2023. Perumda Tirta Bhagasasi sebagai pihak yang bertanggung jawab, telah melakukan perbaikan dan relokasi jaringan pipa untuk mengatasi masalah ini. Kebocoran tersebut disebabkan oleh kegiatan pembongkaran bangunan liar yang tanpa sengaja merusak jaringan pipa. Perbaikan yang dilakukan melibatkan pemasangan pipa interkoneksi dan metode boring untuk menghubungkan jaringan distribusi utama dari Cabang Tarumajaya ke Cabang Babelan.
Perbaikan jaringan pipa tersebut ditujukan untuk memulihkan pasokan air kepada lebih dari 4.000 pelanggan yang terdampak. Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Luthfi Hasan, memastikan bahwa air sudah kembali mengalir setelah perbaikan dan relokasi jaringan pipa rampung pada Kamis malam, 15 Mei 2023. Pihak Perumda Tirta Bhagasasi juga telah berupaya untuk meminimalisir dampak dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak selama perbaikan berlangsung.
Proses perbaikan yang dilakukan oleh Perumda Tirta Bhagasasi melibatkan pemasangan pipa interkoneksi dengan metode boring di Jalan Pertamina Kedung Pengawas, tepatnya di depan Perumahan Panjibuwono City, Babelan. Metode ini dipilih untuk meminimalisir dampak pada lingkungan sekitar dan memastikan proses perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan pasokan air bersih di wilayah Tambun Selatan dan Babelan dapat kembali stabil dan terjaga kontinuitasnya.
Perbaikan Jaringan Pipa dan Relokasi Saluran
Perumda Tirta Bhagasasi melakukan relokasi saluran air dengan mengganti jaringan lama yang rusak dengan saluran baru. Pemasangan pipa interkoneksi dilakukan untuk menghubungkan jaringan distribusi utama dari Cabang Tarumajaya ke Cabang Babelan. Proses ini difokuskan di Jalan Pertamina Kedung Pengawas, depan Perumahan Panjibuwono City, Babelan. "Pipa interkoneksi kami pasang dengan metode boring. Jaringan distribusi dari Tarumajaya disambungkan ke pipa baru, sementara pipa yang terdampak kerusakan ditutup menggunakan valve," jelas Reza Luthfi Hasan.
Metode boring dipilih karena efektifitasnya dalam meminimalisir gangguan pada lalu lintas dan lingkungan sekitar. Proses ini juga memastikan terhubungnya jaringan distribusi utama dengan cepat dan efisien. Dengan selesainya perbaikan, diharapkan pasokan air bersih dapat kembali normal dan menjangkau seluruh pelanggan yang terdampak.
Distribusi air bersih dari Cabang Tarumajaya dipastikan tidak terganggu karena wilayah tersebut telah terintegrasi dengan sumber air dari proyek SPAM Jatiluhur I. "Jadi, pelanggan di Tarumajaya tetap aman. Aliran tidak akan terganggu karena sudah terintegrasi dengan sumber air dari Jatiluhur," ujar Reza.
Meskipun pasokan air sudah kembali normal, Perumda Tirta Bhagasasi tetap melanjutkan penyaluran bantuan air bersih kepada warga terdampak hingga aliran air benar-benar stabil. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Perumda Tirta Bhagasasi untuk memastikan kebutuhan air bersih warga tetap terpenuhi.
Distribusi Air Berangsur Normal dan Kompensasi
Kepala Seksi Teknik Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Babelan, Nailul Author, menambahkan bahwa pasokan air sudah berangsur mengalir ke sejumlah perumahan sejak dua hari sebelum pernyataan resmi dikeluarkan. Proses wash out dan pembuangan udara dalam pipa dilakukan untuk menstabilkan aliran air. "Kami juga melakukan proses wash out dan pembuangan udara dalam pipa agar aliran bisa stabil. Untuk pelanggan terdampak, distribusi bantuan air bersih tetap dilanjutkan guna memenuhi kebutuhan warga," katanya.
Perumda Tirta Bhagasasi juga mempertimbangkan untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak. "Soal kompensasi sesuai permintaan warga, akan menjadi pertimbangan lebih lanjut manajemen," kata Reza. Pertimbangan ini menunjukkan komitmen Perumda Tirta Bhagasasi untuk bertanggung jawab atas insiden yang terjadi.
Perbaikan jaringan pipa yang dilakukan Perumda Tirta Bhagasasi merupakan bukti kesigapan dalam mengatasi masalah pasokan air bersih. Langkah-langkah yang diambil, mulai dari relokasi saluran hingga pemasangan pipa interkoneksi, menunjukkan komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Kebocoran jaringan pipa disebabkan oleh kegiatan pembongkaran bangunan liar yang tanpa sengaja mengenai pipa. Kejadian ini menyoroti pentingnya koordinasi dan perencanaan yang matang dalam setiap proyek pembangunan atau pembongkaran bangunan, terutama di area yang dekat dengan infrastruktur vital seperti jaringan pipa air bersih.
Dengan kembali normalnya pasokan air bersih, diharapkan warga Tambun-Babelan dapat kembali beraktivitas dengan normal. Perumda Tirta Bhagasasi juga diharapkan dapat terus meningkatkan perawatan dan pemeliharaan jaringan pipa untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.