Pemerintah Dukung Keberlanjutan Sekolah Swasta: Wujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Kemendikdasmen berkomitmen mendukung sekolah swasta dalam mencerdaskan anak bangsa dengan kebijakan inklusif dan berkeadilan, memastikan akses pendidikan berkualitas bagi semua.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh keberlanjutan sekolah swasta di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, di Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2024. Pernyataan tersebut menekankan pentingnya peran sekolah swasta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjamin akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak Indonesia.

Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq menjelaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap sekolah swasta dilandasi oleh cita-cita Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan keberlangsungan sekolah-sekolah swasta yang telah berdiri sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkeadilan dan berkesinambungan.

Lebih lanjut, Wamendikdasmen menegaskan bahwa kebijakan pemerintah harus mampu memberikan kesempatan yang sama bagi sekolah swasta untuk berkembang, setara dengan sekolah negeri. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung kemajuan sekolah swasta.

Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah mendorong pemerintah daerah untuk melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Wamendikdasmen juga mengimbau agar pemerintah daerah memberikan bantuan keuangan kepada sekolah swasta terakreditasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah swasta.

Selain dukungan finansial, pemerintah juga mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih kepada sekolah swasta dalam hal bantuan sosial, sarana dan prasarana, serta peningkatan kualitas guru. Hal ini penting untuk menjamin mutu pendidikan yang diberikan oleh sekolah swasta.

Pemerintah juga berupaya untuk mengatasi permasalahan kekurangan guru di sekolah swasta melalui program redistribusi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Guru-guru PPPK yang direkrut akan diberikan kesempatan untuk mengajar di sekolah swasta sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi mereka. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah swasta dan mendukung keberlanjutannya.

Dengan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan, pemerintah berharap sekolah swasta dapat berkembang pesat dan sejajar dengan sekolah negeri. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa adanya diskriminasi. Pemerintah berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah swasta, untuk mencapai tujuan mulia ini.

Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq juga menambahkan, "Selama sekolah itu didirikan sesuai dengan cita-cita Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, maka pemerintah harus memberikan jaminan terhadap keberlangsungannya." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh sekolah swasta dalam menjalankan misinya mencerdaskan anak bangsa.

Pemerintah menyadari pentingnya peran sekolah swasta dalam sistem pendidikan nasional. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk memastikan bahwa setiap lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta, dapat berkontribusi optimal dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan generasi Indonesia yang cerdas dan berdaya saing.

Ke depannya, kolaborasi antara pemerintah dan sekolah swasta akan terus diperkuat untuk memastikan terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Komitmen pemerintah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.