Pemerintah RI Hormati Warga Negara yang Bekerja di Luar Negeri
Pemerintah Indonesia menyatakan penghormatan terhadap warga negara yang bekerja di luar negeri dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan mereka, serta menjalin kerja sama dengan Singapura dalam pengembangan keluarga dan optimalisasi bonus demografi.
Jakarta, 19 Maret 2024 - Menteri Pembangunan Keluarga dan Kependudukan, Wihaji, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia menghormati hak warga negara yang memilih untuk membangun karier di luar negeri. Pernyataan ini disampaikan saat beliau menerima kunjungan Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura, Masagos Zulkifli, di Jakarta pada Selasa lalu.
Dalam pernyataan resmi kementerian yang dikeluarkan pada Rabu, Wihaji menekankan, "Pemerintah tentu menghormati hal tersebut. Yang terpenting adalah pemerintah kita di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran akan selalu responsif terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia dalam hal pekerjaan."
Ia menambahkan bahwa negara akan selalu hadir bagi rakyatnya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan keinginan pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi dengan Singapura dalam mengoptimalkan bonus demografi. "Masalah yang berkaitan dengan pengembangan keluarga tetap menjadi komitmen, meskipun Singapura adalah negara maju, komitmennya terhadap keluarga sangat tinggi. Kami percaya ini adalah bagian dari masa depan dan telah dipikirkan dengan matang, jadi kami ingin bekerja sama dalam bidang kependudukan dan pengembangan keluarga," jelasnya.
Kerja Sama Indonesia-Singapura untuk Pengembangan Keluarga
Kerja sama tersebut, lanjut Wihaji, akan mencakup studi tentang pengembangan keluarga dan isu kependudukan seperti urbanisasi, serta kolaborasi dengan negara lain, misalnya Filipina. Eksplorasi kerja sama ini, katanya, akan ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman bilateral.
Menteri Zulkifli menambahkan bahwa negaranya fokus pada penguatan keluarga untuk mengurangi kemiskinan. Ia menegaskan bahwa Singapura akan terus bekerja sama dengan ASEAN untuk memperkuat upaya membangun keluarga yang stabil, mandiri, dan sejahtera.
Ia menjelaskan bahwa semua subsidi pembangunan sosial di Singapura berfokus pada tiga bidang, yaitu perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Singapura dalam mendukung kesejahteraan keluarga.
Optimalisasi Bonus Demografi dan Dukungan Pemerintah
Pernyataan Menteri Wihaji menunjukkan sikap pemerintah Indonesia yang suportif terhadap warga negara yang bekerja di luar negeri. Meskipun mereka memilih untuk berkarier di negara lain, pemerintah tetap berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk melindungi dan memberdayakan seluruh warga negara Indonesia, di mana pun mereka berada.
Kerja sama dengan Singapura dalam pengembangan keluarga dan optimalisasi bonus demografi juga merupakan langkah strategis. Dengan mengadopsi praktik terbaik dari negara maju seperti Singapura, Indonesia berharap dapat meningkatkan kualitas hidup penduduknya dan memanfaatkan bonus demografi secara optimal untuk kemajuan bangsa.
Kolaborasi ini menandakan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan kependudukan dan pembangunan keluarga. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, Indonesia dan Singapura dapat menciptakan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang.
Kesimpulan
Komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung warganya yang bekerja di luar negeri, serta kerja sama dengan Singapura dalam pengembangan keluarga dan optimalisasi bonus demografi, menunjukkan langkah progresif dalam pembangunan nasional. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan memperkuat hubungan internasional Indonesia.