Pemkab Batang Dukung Penuh KITB: Fasilitas Sosial Terintegrasi untuk Tingkatkan Daya Tarik Investasi
Pemerintah Kabupaten Batang berkomitmen penuh menyediakan fasilitas sosial lengkap di KITB, termasuk pendidikan, kesehatan, dan transportasi, guna menarik investasi dan meningkatkan kualitas hidup pekerja.
Batang, Jawa Tengah, 30 April 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, menegaskan komitmennya untuk menyediakan fasilitas sosial terintegrasi bagi para penghuni rumah susun di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Hal ini mencakup penyediaan fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, akses transportasi yang memadai, dan ketersediaan akses pangan yang terjangkau. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pekerja dan investor di kawasan industri tersebut.
Bupati Batang, Faiz Kurniawan, menyatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Batang untuk mendorong peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas di wilayahnya. "Kami mendorong agar lebih banyak orang tinggal dan beraktivitas di Batang, termasuk para investor dan pekerja industri. Pemkab siap memfasilitasi penyediaan infrastruktur dan layanan dasar di sekitar KITB," ujar Bupati Faiz.
Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dinilai krusial dalam percepatan pembangunan KITB dan pembentukan ekosistem investasi yang berkelanjutan. Komitmen Pemkab Batang ini diharapkan dapat menarik minat investor dan menciptakan iklim investasi yang positif di kawasan industri tersebut. Keberadaan fasilitas sosial yang memadai akan meningkatkan daya tarik KITB bagi para pekerja dan investor.
Fasilitas Lengkap untuk Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja KITB
Pemkab Batang berupaya menyediakan berbagai fasilitas sosial yang dibutuhkan para pekerja di KITB. Fasilitas pendidikan yang berkualitas akan memastikan akses pendidikan bagi anak-anak pekerja. Sementara itu, layanan kesehatan yang memadai akan menjamin kesehatan dan kesejahteraan para pekerja. Akses transportasi yang mudah dan terjangkau akan memudahkan mobilitas para pekerja menuju tempat kerja dan fasilitas umum lainnya. Terakhir, ketersediaan akses pangan yang terjangkau akan menjamin kebutuhan dasar para pekerja terpenuhi.
Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang, Ngurah Wirawan, menyambut baik berbagai masukan yang diberikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait. Masukan tersebut akan menjadi acuan dalam melakukan pembenahan di KITB, terutama terkait zonasi hunian, aksesibilitas, dan peningkatan kualitas sarana pendukung.
"Masukan itu sangat konkret dan membumi. Kami akan segera bergerak untuk melakukan perbaikan agar rumah susun ini benar-benar menjadi lingkungan hunian yang layak bagi para pekerja," tegas Ngurah Wirawan. Perbaikan ini menunjukkan komitmen KITB dalam menyediakan lingkungan kerja dan hidup yang nyaman bagi para pekerjanya.
Evaluasi dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup para pekerja di KITB. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang layak dan mendukung produktivitas para pekerja.
KITB: Kawasan Ekonomi Khusus dengan Proyeksi Investasi Besar
Setelah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), KITB diproyeksikan akan menarik investasi besar dari berbagai sektor, seperti teknologi, otomotif, dan tekstil. Dengan adanya fasilitas sosial yang memadai, diharapkan KITB dapat menjadi kawasan industri yang menarik bagi investor dan pekerja dari berbagai daerah.
Keberadaan fasilitas sosial yang lengkap dan terintegrasi akan menjadi nilai tambah bagi KITB. Hal ini akan meningkatkan daya saing KITB di kancah investasi nasional dan internasional. Komitmen Pemkab Batang dalam menyediakan fasilitas sosial ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan KITB.
Pembangunan KITB yang berkelanjutan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, investor, serta masyarakat sekitar. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan KITB dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Keberhasilan KITB tidak hanya diukur dari jumlah investasi yang masuk, tetapi juga dari dampak positifnya terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Pemkab Batang telah menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa pembangunan KITB memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Batang.
Dengan adanya fasilitas sosial yang memadai, diharapkan para pekerja di KITB dapat hidup dengan layak dan produktif. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Batang dan perekonomian daerah.