Pemkab Jayapura Apresiasi Program TMMD di Kampung Bring: Infrastruktur dan Air Bersih Jadi Fokus Utama
Pemkab Jayapura memberikan apresiasi tinggi terhadap program TMMD ke-124 di Kampung Bring, yang fokus pada pembangunan infrastruktur dasar dan penyediaan air bersih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kampung Bring, Distrik Kemtuk Gresi, Papua. Program yang dijalankan oleh Kodim 1701/Jayapura ini dinilai sangat membantu pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur dasar dan memberdayakan masyarakat di wilayah terpencil.
Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku, menyatakan bahwa program TMMD sangat efektif menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses. Kehadiran program ini membantu percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Hal ini disampaikannya di Sentani pada Jumat, 2 Mei 2024.
"Mari bersama-sama menjaga dan mengawal apa yang telah dikerjakan, untuk organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, tolong dikawal terus ya," kata Wakil Bupati Jayapura.
Infrastruktur Kampung Bring Diperbaiki
Dandim 1710/Jayapura, Letkol Inf Hendry Widodo, menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD ke-124 disinkronkan dengan program pemerintah provinsi dan kabupaten. Program ini difokuskan pada pembangunan yang mendesak agar Kampung Bring dapat lebih mandiri.
"Langkah-langkah untuk Kampung Bring ini kita sinkronkan antara program provinsi dengan kabupaten, kita melaksanakan beberapa program mendesak agar kampung dapat mandiri," jelasnya.
Beberapa kegiatan prioritas dalam TMMD ke-124 meliputi rehabilitasi gereja dan puskesmas pembantu (Pustu), pembangunan fasilitas mandi cuci kakus (MCK), serta yang terpenting adalah penyediaan air bersih. Hal ini didasarkan pada hasil survei yang menunjukkan bahwa ketersediaan air bersih merupakan kendala utama masyarakat Kampung Bring.
"Dari hasil survei, kendala utama kampung tersebut yakni air bersih, itu target utama kami," tambah Dandim.
Kolaborasi Antar Sektor Kunci Sukses TMMD
Letkol Inf Hendry Widodo juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan TMMD. Keterlibatan OPD sangat krusial untuk keberhasilan program komprehensif ini. Berbagai dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan dan penyuluhan pertanian.
"Saat memberikan pelayanan kesehatan kami membutuhkan tenaga dari dinas kesehatan, saat penyuluhan pertanian kami membutuhkan petugas dari dinas pertanian," ujarnya.
Program TMMD di Kampung Bring tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kampung Bring.
Keberhasilan program TMMD ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan TNI dalam membangun daerah terpencil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga program serupa dapat terus berlanjut di wilayah-wilayah lain yang membutuhkan.