Pemkab Solok Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih: Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa
Pemerintah Kabupaten Solok gencar membentuk Koperasi Merah Putih di 74 nagari untuk mendorong kemandirian ekonomi dan memutus rantai rentenir serta pinjaman online.
Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, tengah berfokus pada percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di seluruh nagarinya. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi. Upaya ini melibatkan sosialisasi langsung ke 74 nagari di 14 kecamatan Kabupaten Solok, dengan target pembentukan pengurus KMP di setiap nagari.
Proses pembentukan KMP di Kabupaten Solok telah menunjukkan progres signifikan. Menurut Zul Hendri, perwakilan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok, sosialisasi intensif selama lima hari telah berhasil membentuk 25 pengurus KMP di berbagai nagari. Pembentukan koperasi ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.
Koperasi Merah Putih bukan sekadar wadah usaha, melainkan alat strategis negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. KMP diproyeksikan menjadi pusat aktivitas ekonomi nagari, berperan dalam pengelolaan bahan pokok murah dan distribusi pangan. Dengan demikian, diharapkan dapat menekan harga dan menjamin ketersediaan pangan di tingkat lokal, serta mengurangi ketergantungan pada sistem ekonomi yang tidak berpihak pada masyarakat.
Sosialisasi dan Pembentukan KMP di Nagari
Sosialisasi mengenai Koperasi Merah Putih telah dilakukan secara intensif di setiap nagari Kabupaten Solok. Sosialisasi tersebut mencakup pemahaman tentang KMP, tata cara pendirian, dan manfaatnya bagi masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami dan berperan aktif dalam pembentukan serta pengelolaan koperasi di wilayah masing-masing.
Proses pembentukan pengurus KMP di tingkat nagari melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Pemkab Solok memastikan bahwa pembentukan koperasi ini sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing nagari. Koordinasi dengan instansi terkait juga dilakukan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Dengan terbentuknya KMP di setiap nagari, diharapkan dapat tercipta ekosistem ekonomi baru yang saling menguntungkan antar masyarakat. KMP juga diharapkan mampu memutus rantai rentenir dan pinjaman online (pinjol) yang selama ini merugikan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
Strategi Nasional dan Peran KMP
Pembentukan KMP merupakan bagian integral dari strategi nasional untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan. Koperasi ini juga berperan penting dalam pemerataan ekonomi di desa dan kelurahan. Dengan demikian, KMP tidak hanya berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam skala nasional.
Untuk optimalisasi dan percepatan pembentukan KMP, dibutuhkan langkah strategis, terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga pemerintah desa dan kelurahan. Kerjasama yang solid antar pihak terkait sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini dan dampak positifnya bagi masyarakat.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Solok. Dengan pengelolaan yang baik dan partisipasi aktif dari masyarakat, KMP dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa dan mengurangi ketergantungan pada sistem ekonomi yang tidak adil.
Zul Hendri menekankan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan keberhasilan program ini. Ia yakin bahwa dengan kerja sama yang baik, KMP akan menjadi pusat aktivitas ekonomi nagari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. "Saya yakin koperasi ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi nagari, meliputi pengelolaan bahan pokok murah, serta distribusi pangan," katanya.
Manfaat dan Tujuan Pembentukan KMP
- Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.
- Menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
- Mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan.
- Memperatakan ekonomi di desa dan kelurahan.
- Memutus rantai rentenir dan pinjaman online.
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Solok merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian desa. Dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Solok.