Pemkot Mataram Pasang CCTV di Bypass Gapura Tembolak
Pemerintah Kota Mataram segera memasang CCTV di pintu masuk kota, tepatnya di Bypass Gapura Tembolak, untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan lalu lintas.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram berencana memasang kamera pengawas (CCTV) di pintu masuk kota melalui Bypass Gapura Tembolak. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan lalu lintas di wilayah tersebut. Pemasangan CCTV direncanakan segera dilakukan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, Bambang EYD, menjelaskan rencana pemasangan dua unit CCTV 360 derajat di sisi utara dan selatan pintu masuk. Jangkauan kamera hingga 50 meter, mencakup area Bundaran Tugu Mataram Metro yang kini semakin padat.
Dengan CCTV, pemantauan lalu lintas dapat dilakukan 24 jam penuh dari ruang pengawas di Kantor Dishub. Petugas juga akan tetap disiagakan di lapangan untuk membantu mengurai kemacetan. Pemasangan CCTV ini dinilai sangat penting, tidak hanya untuk memantau lalu lintas, tetapi juga untuk menjaga keamanan.
Kawasan Bypass Gapura Tembolak seringkali menjadi lokasi perusakan fasilitas umum, seperti pot bunga, serta kecelakaan dan tabrak lari. Kejadian-kejadian ini sulit diidentifikasi karena kurangnya pengawasan. Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, menginstruksikan agar pemasangan CCTV diprioritaskan.
Satu unit CCTV 360 derajat dengan jangkauan 50 meter diperkirakan menelan biaya Rp50 juta hingga Rp100 juta, termasuk biaya instalasi jaringan dan wifi. Pembiayaan kemungkinan melalui perubahan APBD Kota Mataram 2025, atau bisa saja dilakukan pergeseran anggaran dari APBD murni 2025 jika Wali Kota menginstruksikan percepatan pemasangan.
Kesimpulannya, Pemkot Mataram berkomitmen meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan kota melalui pemasangan CCTV di Bypass Gapura Tembolak. Langkah ini diharapkan mampu mencegah terjadinya tindak kejahatan dan kecelakaan lalu lintas serta memudahkan pengawasan arus lalu lintas yang semakin ramai.