Pemkot Medan Dukung Penuh Aplikasi BKMQU MUI: Digitalisasi Masjid di Era Modern
Pemerintah Kota Medan memberikan dukungan penuh terhadap aplikasi BKMQU besutan MUI Kota Medan untuk memodernisasi pengelolaan keuangan masjid melalui digitalisasi.
Pemerintah Kota Medan (Pemkot Medan) resmi menyatakan dukungannya terhadap aplikasi BKMQU, sebuah gagasan inovatif dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan. Aplikasi ini dirancang untuk membantu mempermudah umat dalam memakmurkan masjid di era digital. Inisiatif ini diluncurkan pada Rabu, 5 Maret 2024, di Medan, Sumatera Utara. Aplikasi BKMQU diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan masjid.
Kepala Dinas Informasi dan Informatika Kota Medan, Arrahmaan Pane, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah MUI Kota Medan. Beliau menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam konteks keagamaan. "Di tengah perkembangan zaman yang saat ini berbasis teknologi, aplikasi BKMQU diharapkan dapat membantu dan mempermudah umat serta memakmurkan masjid," ujar Arrahmaan Pane.
Dukungan Pemkot Medan ini didasari oleh komitmen pemerintah daerah untuk mendorong digitalisasi di berbagai sektor. Kota Medan telah menunjukkan progres signifikan dalam penerapan sistem digital, termasuk penggunaan tanda tangan elektronik untuk dokumen-dokumen tertentu. Hal ini menunjukkan kesiapan Kota Medan untuk menyambut dan mendukung inisiatif berbasis teknologi seperti aplikasi BKMQU.
Digitalisasi Pengelolaan Keuangan Masjid
Wakil Ketua MUI Kota Medan, Burhanudin Damanik, menjelaskan tujuan utama dari sosialisasi aplikasi BKMQU. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) tentang pentingnya sistem digitalisasi dalam pengelolaan masjid. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses pengumpulan dana, baik berupa sedekah, infaq, maupun zakat.
Dengan BKMQU, umat dapat menyalurkan donasi mereka secara digital dan langsung masuk ke rekening masjid masing-masing. Sistem ini juga akan mencatat secara digital jumlah sedekah, infaq, dan zakat yang masuk. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan masjid diharapkan dapat meningkat dengan adanya aplikasi ini.
Burhanudin Damanik juga menekankan pentingnya umat Islam untuk memanfaatkan teknologi di era digital. "Penerapan Aplikasi BKMQU ini merupakan salah satu bentuk kemajuan umat Islam di era teknologi informasi. Artinya di era digitalisasi saat ini umat Islam harus lebih maju agar tidak ketinggalan," ujarnya. Beliau berharap aplikasi ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat.
Aplikasi BKMQU diharapkan dapat memberikan solusi atas beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan masjid secara konvensional. Sistem manual seringkali kurang efisien, rentan terhadap kesalahan, dan kurang transparan. Dengan sistem digital, diharapkan pengelolaan keuangan masjid menjadi lebih tertib, akurat, dan akuntabel.
Manfaat Aplikasi BKMQU bagi Masjid dan Umat
Aplikasi BKMQU menawarkan sejumlah manfaat bagi masjid dan umat. Berikut beberapa poin pentingnya:
- Kemudahan Berdonasi: Umat dapat berdonasi dengan mudah dan praktis melalui aplikasi, tanpa perlu datang langsung ke masjid.
- Transparansi Keuangan: Sistem pencatatan digital memastikan transparansi dalam pengelolaan keuangan masjid.
- Efisiensi Pengelolaan: BKM dapat mengelola keuangan masjid dengan lebih efisien dan efektif.
- Peningkatan Akuntabilitas: Sistem digital meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana masjid.
- Integrasi Teknologi: Aplikasi ini mendorong pemanfaatan teknologi dalam kegiatan keagamaan.
Dengan dukungan penuh dari Pemkot Medan, diharapkan aplikasi BKMQU dapat diimplementasikan secara luas di masjid-masjid di Kota Medan. Inisiatif ini merupakan langkah maju dalam memajukan pengelolaan masjid di era digital, serta mempermudah umat dalam beribadah dan beramal.
Ke depannya, diharapkan aplikasi BKMQU dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan umat dan pengelola masjid. Integrasi dengan fitur-fitur lain, seperti manajemen kegiatan masjid dan informasi jadwal kegiatan, dapat menjadi pengembangan yang bermanfaat.