Pemkot Mojokerto Tingkatkan SDM Lewat Program Selantang dan SOTH

Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) dan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) untuk menciptakan masyarakat yang unggul dan berdaya saing.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur, terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui dua program unggulannya: Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) dan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Program ini diluncurkan sebagai upaya membangun SDM unggul dan berdaya saing di Kota Mojokerto. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, atau yang akrab disapa Ning Ita, secara langsung menjelaskan hal ini pada Rabu, 30 April 2024, di sela-sela kegiatan SOTH angkatan pertama dan Selantang angkatan ketiga di Kelurahan Meri, Kota Mojokerto.

Ning Ita menekankan bahwa program Selantang dan SOTH selaras dengan visi pembangunan Kota Mojokerto, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM. Kedua program ini tidak hanya sekadar sarana edukasi, tetapi juga berperan penting dalam membentuk keluarga tangguh dan lansia yang produktif. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari program ‘Mojokerto Cerdas’ dan ‘Mojokerto Berprestasi’, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga di semua kelompok usia.

Kedua program ini telah berjalan selama beberapa tahun dan terbukti efektif. Pemkot Mojokerto berharap program ini dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan tercipta masyarakat Kota Mojokerto yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

SOTH merupakan program edukatif yang dirancang khusus untuk orang tua, terutama ibu, guna meningkatkan pemahaman mereka dalam mengasuh dan mendidik anak. Program ini memberikan bekal ilmu parenting yang komprehensif. Materi yang diajarkan meliputi pola asuh positif, komunikasi efektif dalam keluarga, dan penguatan peran orang tua dalam perkembangan anak.

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapat, diharapkan orang tua mampu menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan kondusif bagi pertumbuhan anak. SOTH juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas interaksi orang tua dan anak, sehingga tercipta hubungan yang lebih erat dan saling mendukung.

Para peserta SOTH mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman dengan orang tua lainnya, menciptakan jaringan dukungan sosial yang kuat. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan dalam mengasuh anak di era modern.

Selantang, di sisi lain, difokuskan untuk memberdayakan para lansia agar tetap aktif, sehat, dan produktif di usia senja. Program ini memberikan edukasi kesehatan, keterampilan baru, dan pembinaan mental dan spiritual. Tujuan utamanya adalah menciptakan lansia yang mandiri dan mampu menikmati masa tuanya dengan penuh makna.

Melalui berbagai kegiatan yang dirancang, para lansia diajak untuk tetap aktif secara fisik dan mental. Mereka diberikan kesempatan untuk belajar keterampilan baru, seperti kerajinan tangan atau kegiatan lain yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Hal ini bertujuan untuk mencegah penurunan fungsi kognitif dan menjaga kesehatan mental para lansia.

Selain itu, Selantang juga memberikan perhatian pada aspek kesehatan fisik dan mental para lansia. Peserta mendapatkan edukasi tentang pola hidup sehat, manajemen penyakit kronis, dan pentingnya menjaga kesehatan mental. Program ini juga menyediakan wadah bagi para lansia untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesama, sehingga mengurangi risiko isolasi sosial.

Dengan adanya program Selantang dan SOTH, Pemkot Mojokerto menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warganya di semua kelompok usia. Kedua program ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun masyarakat yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.

'Melalui SOTH, para orang tua dibekali ilmu parenting agar mampu menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya. Sedangkan Selantang hadir untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia, baik dari sisi kesehatan, psikologi, maupun sosial. Kita ingin semua kelompok usia di Kota Mojokerto mendapatkan perhatian yang layak dan diberdayakan secara optimal,' ucap Ning Ita.