Pemkot Tangerang dan Kemenag Jalin Kerja Sama: Wujudkan Budaya Bersih di Sekolah
Pemkot Tangerang dan Kemenag berkolaborasi untuk mendorong gerakan peduli lingkungan hidup bersih di MI dan MTs se-Kota Tangerang, guna membentuk karakter peduli lingkungan sejak dini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup bersih di sekolah-sekolah. Kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Bersih di Sekolah (GPBLHS) yang menyasar Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Tangerang. Kesepakatan ditandatangani pada Selasa di MI Al-Mubarok Panunggangan.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah Sekolah Adiwiyata di tingkat MI dan MTs. Lebih jauh, beliau menekankan pentingnya pembentukan karakter bangsa yang memiliki budaya bersih sejak usia dini. "Kerja sama ini untuk meningkatkan Sekolah Adiwiyata tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Tangerang," ujar Wali Kota Sachrudin. Beliau menambahkan, "Sebanyak 20 sekolah madrasah turut hadir untuk sama-sama memiliki komitmen menjadi Sekolah Adiwiyata di Kota Tangerang."
Inisiatif ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini dan membentuk generasi yang bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Kerja sama ini juga menandai langkah maju dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan berkelanjutan bagi para siswa MI dan MTs di Kota Tangerang.
Membangun Karakter Peduli Lingkungan Sejak Usia Dini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menjelaskan bahwa nota kesepakatan ini akan menjadi landasan bagi program pembinaan yang komprehensif. Pembinaan akan menyasar seluruh elemen sekolah, mulai dari murid, guru, hingga seluruh staf. Tujuannya adalah untuk menanamkan kesadaran dan kepedulian lingkungan sebagai bagian integral dari karakter peserta didik.
Dengan adanya program GPBLHS yang lebih masif, diharapkan akan tercipta kesetaraan dalam upaya pelestarian lingkungan antara sekolah madrasah dengan SD dan SMP di Kota Tangerang. "Program ini sebenarnya sudah kita jalankan, namun dengan adanya nota kesepakatan ini nantinya seluruh madrasah di Kota Tangerang bisa lebih masif lagi serta memiliki kesetaraan dengan SD dan SMP di Kota Tangerang," jelas Wawan.
Wawan Fauzi menambahkan bahwa program ini tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, melainkan sebuah komitmen jangka panjang untuk membangun budaya bersih dan peduli lingkungan di sekolah-sekolah madrasah.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan sekolah dan sekitarnya, serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan Kota Tangerang secara keseluruhan.
Dukungan Penuh dari Yayasan
Ketua Yayasan Al Mubarok Panunggangan, Jayadi, menyambut antusias kerja sama ini. MI Al-Mubarok, yang telah meraih prestasi sebagai Sekolah Madrasah Adiwiyata terbaik di Kota Tangerang, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program lingkungannya. "Kami memang sudah menjadi Sekolah Madrasah Adiwiyata terbaik di Kota Tangerang. Namun, dengan nota kesepakatan yang baru saja dijalin, program kami akan terus ditingkatkan sampai ke provinsi hingga nasional," ungkap Jayadi.
Dukungan penuh dari pihak yayasan menunjukkan komitmen kuat untuk menjadikan sekolah sebagai contoh dalam penerapan budaya bersih dan peduli lingkungan. Hal ini juga menunjukkan sinergi positif antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih baik.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan program GPBLHS dapat mencapai tujuannya dan menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Kerja sama antara Pemkot Tangerang dan Kemenag ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar lembaga dapat menghasilkan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan program serupa dan bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih bersih dan hijau.