Pemprov DKI Data Korban Kebakaran Glodok untuk Klaim Asuransi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendata korban kebakaran Glodok Plaza untuk membantu klaim asuransi dan memberikan bantuan lainnya, dengan pencarian korban masih berlangsung hingga saat ini.
Kebakaran Glodok Plaza: Pemprov DKI Lakukan Pendataan Korban untuk Asuransi
Insiden kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) telah mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan kerugian materiil. Menanggapi kejadian ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat dengan melakukan pendataan terhadap para korban untuk mempermudah akses bantuan dan klaim asuransi.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan langsung bahwa Dinas Sosial telah diinstruksikan untuk mendata korban guna memastikan mereka mendapatkan akses ke program asuransi dan bantuan lainnya. "Pastinya kami akan optimalkan, Dinas Sosial sudah saya perintahkan untuk melakukan pendataan terkait masalah misalnya asuransi dan sebagainya," ujar Teguh saat mengunjungi lokasi kejadian pada Sabtu (18/1).
Pemprov DKI berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada korban yang memiliki Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam proses klaim asuransi. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban para korban yang tengah menghadapi situasi sulit. Proses pendataan ini mencakup berbagai aspek, guna memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa proses pendataan dan pendampingan klaim asuransi akan dilakukan secara menyeluruh oleh Dinas Sosial. Pemprov DKI akan memastikan prosesnya sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Nantinya, untuk pendataan lebih lanjut kami minta dinas sosial untuk melakukan pendampingan terkait klaim asuransi dan nanti dari Pemprov tentu saja akan menyesuaikan dengan yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi," jelasnya.
Operasi pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan hingga saat ini. Meskipun standar operasional biasanya menetapkan waktu pencarian sekitar 7 hari, Teguh menyebutkan bahwa waktu tersebut dapat diperpanjang jika situasi dan kondisi di lapangan mengharuskan. "Hari ini proses pencarian masih berlanjut kalau standarnya itu sebenarnya ada waktu kurang lebih 7 hari, tapi setelah itu andai kata diperlukan dengan melihat situasi kondisi juga bisa diperpanjang," tambahnya.
Sampai saat ini, tujuh jenazah telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Selain itu, sebanyak 14 orang masih dilaporkan hilang. Daftar nama-nama korban yang hilang telah dirilis oleh pihak berwenang, termasuk diantaranya Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), dan beberapa nama lainnya.
Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus berupaya membantu para korban kebakaran Glodok Plaza, baik dalam hal pendataan, pemberian bantuan, maupun proses klaim asuransi. Proses pendampingan dan pencarian korban akan terus berlangsung hingga semua korban ditemukan.