Kebakaran Glodok Plaza: Polisi Periksa 9 Saksi, Kelayakan Gedung Dipertanyakan
Polisi telah memeriksa sembilan saksi terkait kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, dan tengah menyelidiki penyebab kebakaran serta kelayakan gedung yang dinyatakan tak memenuhi standar keselamatan kebakaran.

Kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu, 15 Januari 2024 malam, tengah menjadi sorotan. Kepolisian setempat telah bergerak cepat dengan memeriksa sembilan saksi untuk mengungkap penyebab insiden tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa berasal dari berbagai kalangan, termasuk karyawan, pengunjung, dan pengelola gedung.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya, menjelaskan bahwa pemeriksaan saksi difokuskan pada kejadian awal kebakaran dan kondisi gedung. Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari pengelola Glodok Plaza untuk mendalami peristiwa ini lebih lanjut. "Untuk saksi yang sudah diambil keterangan sebanyak sembilan orang, itu saksi terkait kejadian awal, kemudian termasuk dari pihak gedung dan lokasi yang terbakar," ujar Kombes Pol Twedi Aditya dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Proses penyelidikan masih terus berlanjut. Kepolisian berencana untuk memanggil saksi-saksi lain, termasuk karyawan dan pengunjung yang berada di lokasi saat kejadian. Pemanggilan saksi-saksi tambahan ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat guna mengungkap penyebab pasti kebakaran.
Selain itu, pihak kepolisian juga tengah menyelidiki aspek kelayakan gedung Glodok Plaza. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap pernyataan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta yang menyatakan gedung tersebut tidak memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran. Pengelola gedung diharuskan melengkapi dokumen terkait untuk mendukung penyelidikan.
"Mereka masih menyiapkan data, kesiapan administrasi prosedur mereka dalam menanggung kejadian di sana. Nanti dilengkapi oleh mereka," kata Kapolres. Koordinasi intensif antara pihak kepolisian dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta pun dilakukan untuk memastikan standar operasional prosedur (SOP) keselamatan di gedung tersebut sesuai standar keamanan.
Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, telah mengonfirmasi bahwa berdasarkan data tahun 2023, Glodok Plaza dinyatakan tidak memenuhi syarat proteksi kebakaran. Syarat-syarat yang dimaksud meliputi proteksi kebakaran aktif dan pasif (seperti sprinkler dan alat pemadam kebakaran), serta fasilitas evakuasi dan manajemen keselamatan kebakaran gedung (MKKG).
Polisi memastikan akan terus melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Gulkarmat, akan menjadi kunci dalam mengungkap penyebab kebakaran dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali. Hasil penyelidikan akan diumumkan secara transparan kepada publik setelah proses investigasi selesai.
Kesimpulannya, kebakaran Glodok Plaza masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh kepolisian. Selain memeriksa saksi, polisi juga menyelidiki kelayakan gedung yang dinyatakan tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran. Langkah ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kebakaran dan mencegah peristiwa serupa terjadi di masa mendatang.