Pencabutan Pagar Laut di Tangerang Ditunda Akibat Cuaca Buruk
Ditpolair Polri menunda pencabutan pagar laut sepanjang 14 kilometer di perairan Tangerang akibat cuaca buruk dengan gelombang tinggi hingga 2 meter pada Rabu, 29 Januari 2024.
Polisi menunda pencabutan pagar laut di perairan Tangerang, Banten. Penundaan ini disebabkan cuaca buruk yang terjadi pada Rabu pagi, 29 Januari 2024. Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol. Hero Henrianto Bachtiar, menjelaskan kendala tersebut langsung dari Gedung Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara.
Cuaca buruk berupa gelombang tinggi mencapai 2 meter menjadi penyebab utama penundaan. Laporan dari petugas lapangan bahkan menyebutkan gelombang yang lebih tinggi lagi, membuat pencabutan pagar laut dinilai terlalu berisiko dan tidak memungkinkan.
Hingga saat ini, pencabutan pagar laut yang telah dilakukan oleh pihak Polri dan TNI telah mencapai 16 kilometer. Artinya, masih tersisa 14 kilometer pagar laut lagi yang perlu dicabut. Proses pencabutan ini merupakan kerjasama antara pihak kepolisian dan TNI Angkatan Laut.
Brigjen Pol. Hero Henrianto Bachtiar menyatakan bahwa Ditpolair akan berkoordinasi dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III untuk melanjutkan proses pencabutan pagar laut tersebut. Kerja sama dan bantuan dari instansi lain juga telah dipersiapkan, namun semuanya terhambat oleh kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Tim Ditpolair, beserta beberapa awak media, berangkat dari dermaga menggunakan kapal polisi jenis Klas C2 bernomor seri KPC-2004 dan KPC-2005 sekitar pukul 08.00 WIB. Sejak awal keberangkatan, cuaca sudah buruk dengan hujan rintik-rintik dan langit mendung.
Kondisi laut semakin memburuk selama perjalanan. Ketinggian ombak meningkat hingga sekitar 1-2 meter dengan kecepatan angin mencapai 21 knot. Pada pukul 08.18 WIB, karena kondisi yang tidak memungkinkan, tim memutuskan untuk kembali ke dermaga setelah menempuh perjalanan sejauh 3 mil di sekitar Teluk Jakarta.
Penundaan ini menekankan pentingnya pertimbangan keselamatan dan faktor cuaca dalam operasi skala besar di laut. Pihak berwenang akan terus memantau kondisi cuaca dan merencanakan kembali operasi pencabutan pagar laut setelah kondisi membaik. Koordinasi dan kerjasama antar instansi terkait tetap menjadi kunci keberhasilan operasi ini.