Pendopo Kudus Banjir Bibit Buah, Ucapan Selamat Pelantikan Bupati yang Tak Biasa
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kudus diwarnai dengan ucapan selamat unik berupa ratusan bibit tanaman buah, menggantikan tradisi karangan bunga.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Jawa Tengah, Sam'ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton pada Kamis (20/2), meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Bukan hanya dihadiri pejabat dan masyarakat, namun juga diwarnai oleh ucapan selamat yang tak biasa. Alih-alih karangan bunga, Pendopo Kudus dibanjiri ratusan bibit tanaman buah, sebuah inisiatif unik yang mendukung program penghijauan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti, mengungkapkan bahwa ini merupakan pertama kalinya ucapan selamat pelantikan pejabat daerah menggunakan bibit tanaman buah. "Kami memang belum menghitung jumlahnya, tetapi untuk pertama kalinya ada ucapan untuk Pemkab Kudus menggunakan bibit tanaman buah karena sebelumnya berupa karangan bunga," ujar Revlisianto.
Hingga siang hari, tercatat sudah enam bibit buah yang dikirimkan, ditambah beberapa bonsai. Bibit-bibit tersebut terdiri dari berbagai jenis buah-buahan populer seperti mangga, klengkeng, jeruk pamelo, dan sawo. Kehadiran bibit-bibit buah ini memberikan warna baru dan nuansa segar dalam tradisi penyambutan pejabat terpilih.
Inovasi Ucapan Selamat Ramah Lingkungan
Inisiatif unik ini mendapat apresiasi positif dari pemerintah daerah. Revlisianto Subekti menyatakan bahwa ucapan selamat dalam bentuk bibit tanaman sangat bermanfaat bagi lingkungan dan sejalan dengan program penghijauan yang tengah digalakkan. Bibit-bibit buah tersebut tidak hanya menjadi simbol ucapan selamat, tetapi juga berkontribusi langsung pada pelestarian lingkungan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jumlah ucapan selamat diperkirakan akan terus bertambah. Bahkan, karena Pendopo Kabupaten Kudus sudah penuh, bibit-bibit buah tersebut harus ditempatkan di kawasan Alun-alun Kudus. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memberikan ucapan selamat dengan cara yang inovatif dan bermakna.
Meskipun demikian, Revlisianto juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengirimkan ucapan selamat, baik berupa karangan bunga maupun bibit tanaman dan tanaman hias. Ia menekankan bahwa semua bentuk ucapan tersebut tetap dihargai dan diapresiasi.
Peluang Bisnis yang Berkembang
Munculnya tren ucapan selamat dengan bibit tanaman buah tidak serta merta mematikan bisnis karangan bunga. Revlisianto optimis bahwa bisnis karangan bunga masih memiliki peluang di masa mendatang. Tren ini justru menunjukkan adanya diversifikasi dalam cara masyarakat mengekspresikan rasa selamat dan dukungannya.
Pelantikan Sam'ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kudus periode 2025-2030 menandai dimulainya babak baru pemerintahan di Kudus. Ucapan selamat yang unik ini menjadi catatan sejarah tersendiri, sekaligus menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Kehadiran bibit-bibit tanaman buah di Pendopo Kudus bukan hanya sekadar simbol ucapan selamat, tetapi juga simbol harapan akan masa depan Kudus yang lebih hijau dan lestari. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan cara yang serupa dalam berbagai acara pemerintahan.
Selain itu, kehadiran bonsai juga menambah keindahan di kompleks Pendopo Kabupaten Kudus, berdampingan dengan karangan bunga yang masih tetap menjadi pilihan sebagian masyarakat. Hal ini menunjukkan keberagaman dalam ekspresi rasa selamat dan dukungan terhadap pemimpin baru.
Kesimpulan
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kudus periode 2025-2030 menandai dimulainya era baru pemerintahan di Kudus. Ucapan selamat yang unik berupa bibit tanaman buah menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan menjadi contoh inovatif dalam tradisi penyambutan pejabat terpilih. Tren ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi cara yang serupa, sekaligus menunjukkan bahwa tradisi dapat berkembang dan beradaptasi dengan nilai-nilai keberlanjutan.