Perumdam Tirta Al Bantani Tingkatkan SDM Lewat Pelatihan Manajemen Air Minum

Perumdam Tirta Al Bantani Kabupaten Serang, Banten, berinvestasi dalam peningkatan SDM melalui pelatihan dan sertifikasi manajemen air minum untuk 20 pegawai, dengan rencana pelatihan gelombang berikutnya.

Perumdam Tirta Al Bantani Kabupaten Serang, Banten, baru-baru ini mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM). Langkah tersebut berupa pelatihan dan sertifikasi manajemen air minum tingkat muda angkatan 169, yang diselenggarakan pada 17 Februari 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 20 pegawai terpilih, sebuah investasi jangka panjang yang diharapkan akan berdampak signifikan pada kinerja perusahaan.

Direktur Perumdam Tirta Al Bantani, Eli Mulyadi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan keahlian para karyawan. Kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Tirta Dharma Pamsi (YPTDP) di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menjamin kualitas pelatihan dan sertifikasi yang diberikan. "Jadi nilai pegawai itu harus dinaikkan secara SDM-nya. Kita membuat program ini dalam rangka meningkatkan kapasitas membangun pegawai," ujar Eli Mulyadi.

Dari 20 peserta, 11 di antaranya merupakan pejabat di level supervisor dan asisten manajer, sementara sembilan lainnya adalah karyawan terbaik. Hal ini menunjukkan komitmen Perumdam Tirta Al Bantani untuk mengembangkan pemimpin masa depan dan menghargai kinerja karyawan berprestasi. Rencananya, gelombang kedua pelatihan akan dilaksanakan pada September atau Oktober 2025 dengan jumlah peserta yang sama.

Eli Mulyadi menambahkan, "Jadi memang diarahkan supaya pegawai kita yang akan mengisi posisi-posisi pejabat struktural, mau supervisor, asisten manajer, harus dibekali pelatihan pendidikan dasar, madya dan utama terkait manajemen air minum. Jadi pengetahuan mereka harus lebih meningkat."

Ketua YPTDP, Muslih Abdul Rahman, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Perumdam Tirta Al Bantani. "Ini luar biasa, suatu terobosan yang tidak banyak dilakukan PDAM seperti ini, yang mau fokus pada peningkatan SDM-nya," katanya. Muslih menekankan pentingnya investasi dalam SDM, meskipun hasilnya tidak langsung terlihat seperti pembangunan infrastruktur.

Ia menjelaskan, "Tetapi kalau SDM memang butuh waktu lima sampai delapan tahun baru akan terasa begitu manfaatnya untuk SDM ini, saya tekankan terhadap peserta bagaimana mengelola air minum dari semua sisi dengan baik dengan ilmu yang sudah diberikan." Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi Perumdam Tirta Al Bantani.

Pelatihan dan sertifikasi manajemen air minum yang diberikan oleh Perumdam Tirta Al Bantani kepada 20 pegawainya merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan keberlanjutan perusahaan. Investasi dalam SDM ini menunjukkan visi jangka panjang perusahaan dan komitmen untuk memberikan pelayanan air minum terbaik bagi masyarakat Kabupaten Serang. Dengan pelatihan yang berkelanjutan, Perumdam Tirta Al Bantani diharapkan dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.