Pj Gubernur Papua Apresiasi Program TMMD Kodim 1708 Biak: Kolaborasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Penjabat Gubernur Papua memberikan apresiasi tinggi terhadap program TMMD ke-123 Kodim 1708/BN di Biak Numfor, yang tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ramses Limbong, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1708/BN di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor. Program ini, yang diselenggarakan di Biak Numfor, Papua, merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat untuk membangun daerah, khususnya di wilayah terpencil. Pelaksanaan TMMD ini berlangsung pada bulan Maret 2024.
Menurut Pj Gubernur Ramses Limbong, pembangunan di Papua merupakan hasil kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. TMMD hadir sebagai solusi nyata atas berbagai tantangan yang dihadapi warga, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen TNI dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
âPelaksanaan TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Program ini menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah,â ujar Ramses Limbong di Jayapura, Sabtu lalu. Pernyataan ini menekankan pentingnya peran TMMD yang melampaui pembangunan fisik semata.
Pembangunan Infrastruktur dan Ketahanan Pangan
TMMD Ke-123 Kodim 1708/BN tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik berupa 10 unit rumah minimalis modern tipe 45 di Kampung Kbusdori. Program ini juga secara strategis mengintegrasikan upaya peningkatan ketahanan pangan melalui pembukaan lahan pertanian dan pengembangan budidaya perikanan. Langkah ini diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat setempat.
Pj Gubernur Ramses Limbong berharap program TMMD akan terus berlanjut dan mendapatkan dukungan penuh. Ia melihat program ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Papua, khususnya dalam hal peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan. Dukungan berkelanjutan sangat penting untuk keberhasilan program serupa di masa mendatang.
Sinergi yang kuat antara pemerintah dan TNI menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Papua, terutama di wilayah yang masih membutuhkan perhatian khusus. Harapannya, kolaborasi ini akan terus ditingkatkan untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Apresiasi dan Komitmen Kebersamaan
âSaya mengapresiasi setinggi-tingginya peran TNI di Papua, khususnya dalam program TMMD ke-123 Kodim 1708 di Kabupaten Biak Numfor,â ujar Ramses Limbong, menunjukkan rasa terima kasihnya atas dedikasi TNI dalam pembangunan Papua. Apresiasi ini sekaligus menegaskan pentingnya peran TNI dalam pembangunan daerah.
Pj Gubernur juga menekankan komitmen kebersamaan antara masyarakat Papua dan TNI dalam membangun daerah. âPapua untuk TNI, TNI untuk Papua,â tegas purnawirawan bintang dua TNI AD itu, menunjukkan semboyan yang menggambarkan sinergi dan kerja sama yang erat antara kedua pihak.
Program TMMD ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagi program-program pembangunan lainnya di Papua, menunjukkan bagaimana kolaborasi yang efektif dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Sasaran fisik program TMMD ke-123 Kodim 1708/BN meliputi pembangunan 10 unit rumah minimalis modern tipe 45 di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor. Pembangunan rumah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Selain pembangunan rumah, program ini juga mencakup pengembangan sektor pertanian dan perikanan, sehingga program ini memiliki dampak jangka panjang terhadap perekonomian masyarakat.
Kesimpulan
Program TMMD ke-123 Kodim 1708/BN di Kabupaten Biak Numfor mendapat apresiasi tinggi dari Pj Gubernur Papua. Program ini menunjukkan kolaborasi yang efektif antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan ketahanan pangan di Papua. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi program-program pembangunan lainnya di daerah terpencil di Papua.