Polri Jamin Keamanan Konferensi Antar Parlemen OKI di Jakarta
Kepolisian Jakarta Raya mengerahkan Brimob dan berbagai peralatan untuk mengamankan Konferensi Antar Parlemen OKI ke-19 di Gedung DPR RI, 12-15 Mei 2024, demi menjaga ketertiban dan keamanan publik.
Kepolisian Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Konferensi Uni Parlemen Negara-negara Anggota OKI (PUIC) ke-19 di Jakarta, 12-15 Mei 2024. Berbagai langkah pengamanan telah disiapkan untuk memastikan kelancaran konferensi internasional tersebut. Polda Metro Jaya mengerahkan pasukan Brimob, kendaraan taktis, dan personel penjinak bom untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Brimob Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Henik Maryanto. Dalam keterangannya pada Senin (12/5), Henik menyatakan bahwa delapan kompi pasukan Brimob disiagakan untuk pengendalian massa. Selain itu, disiapkan pula kendaraan roda dua, personel penjinak bom (jibom), dan kendaraan khusus seperti Barracuda dan water canon. Sebagai bentuk kesiapan, Brimob Polda Metro Jaya juga telah melakukan simulasi taktis pada Minggu (11/5) untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman.
Henik Maryanto menegaskan kesiapan penuh seluruh personel yang ditugaskan. "Brigade kami berkomitmen penuh untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional, terutama selama forum internasional seperti Sidang PUIC ke-19," tegasnya. Konferensi ini diselenggarakan di Gedung DPR RI dan diperkirakan dihadiri sekitar 500 peserta dari negara-negara anggota dan pengamat OKI.
Pengamanan Maksimal untuk Konferensi Penting
Langkah-langkah pengamanan yang dilakukan Polda Metro Jaya menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama konferensi berlangsung. Penempatan pasukan Brimob dan peralatan khusus menandakan antisipasi terhadap berbagai potensi ancaman, baik dari aksi demonstrasi maupun ancaman keamanan lainnya. Simulasi taktis yang dilakukan sebelumnya juga menunjukkan komitmen untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi situasi darurat.
Pengerahan pasukan dan peralatan yang memadai ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peserta konferensi. Dengan demikian, konferensi dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Kehadiran kendaraan taktis seperti Barracuda dan water canon juga menunjukkan kesiapan menghadapi berbagai skenario, termasuk potensi kerusuhan.
Persiapan matang ini sejalan dengan pentingnya Konferensi PUIC ke-19. Konferensi ini membahas tema 'Tata Kelola yang Baik dan Lembaga yang Kuat sebagai Pilar Ketahanan', yang menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan transparan di negara-negara anggota OKI.
Dukungan DPR RI terhadap Konferensi
Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam keterangannya pada Sabtu (10/5), menyatakan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah konferensi ini. Ia menekankan bahwa konferensi ini merupakan kesempatan berharga bagi Indonesia untuk menegaskan kepemimpinannya dalam memperjuangkan diplomasi yang demokratis, inklusif, dan berorientasi pada solusi bagi dunia Muslim. Puan Maharani juga turut menekankan pentingnya tema konferensi yang diangkat.
DPR RI sebagai penyelenggara telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara. Kerja sama ini penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para peserta konferensi dari berbagai negara untuk berdiskusi dan bertukar pikiran.
Dukungan penuh dari DPR RI terhadap penyelenggaraan konferensi ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama antar parlemen negara-negara anggota OKI. Hal ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang aktif dalam organisasi internasional dan peduli terhadap isu-isu global.
Dengan adanya pengamanan yang ketat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Konferensi PUIC ke-19 dapat berjalan sukses dan menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat bagi negara-negara anggota OKI.
Kesimpulan: Polda Metro Jaya telah melakukan persiapan yang matang untuk mengamankan Konferensi PUIC ke-19 di Jakarta. Pengamanan yang maksimal ini diharapkan dapat menjamin kelancaran dan keamanan konferensi internasional penting ini.