Presiden Prabowo Disambut Upacara Jajar Kehormatan di Government House Thailand
Presiden Prabowo kunjungi Government House Thailand dan disambut upacara jajar kehormatan oleh PM Paetongtarn, bahas isu strategis.
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Kantor Perdana Menteri Thailand, Government House, di Bangkok pada hari Senin. Kedatangan Presiden RI ini disambut dengan upacara jajar kehormatan yang meriah. Kunjungan ini menjadi agenda penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan strategis yang menguntungkan kedua negara.
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyambut langsung kedatangan Presiden Prabowo di depan pelataran Government House. Sambutan hangat ini mencerminkan eratnya hubungan antara kedua pemimpin negara. Presiden Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan tersebut, "Terima kasih telah menerima saya," ujarnya kepada PM Paetongtarn. Keduanya kemudian bertukar kabar sebelum menuju mimbar kehormatan.
Upacara penyambutan dilanjutkan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan lagu kebangsaan Thailand, Phleng Chat Thai. Presiden Prabowo dan PM Paetongtarn kemudian bersama-sama melakukan inspeksi pasukan. Setelah inspeksi, PM Thailand memperkenalkan jajaran menterinya dan petinggi militer kepada Presiden Prabowo. Momen ini menjadi simbol penghormatan dan kerjasama antara kedua negara.
Pertemuan Bilateral Bahas Isu Strategis
Setelah upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Paetongtarn beserta delegasi dari kedua negara memasuki Government House untuk melakukan pertemuan bilateral. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Phakdi Bodin, Government House. Kantor Perdana Menteri Thailand menyatakan bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis yang menjadi kepentingan bersama antara Indonesia dan Thailand.
Beberapa pejabat tinggi Thailand yang diperkenalkan kepada Presiden Prabowo antara lain Wakil Perdana Menteri Phumtham Wechayachai dan Anutin Chanvirakul, serta para menteri seperti Chusak Sirinil, Jiraporn Sindhuprai, Tawee Sodsong, Akanat Promphan, dan Wakil Menteri Paopoom Rojanasakul. Sementara itu, Presiden Prabowo memperkenalkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman kepada PM Paetongtarn.
Pertemuan bilateral ini menjadi wadah penting untuk membahas berbagai potensi kerjasama antara Indonesia dan Thailand. Isu-isu seperti ekonomi, pertahanan, dan kerjasama regional menjadi fokus utama dalam pembahasan. Kedua negara berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan bilateral demi kepentingan bersama dan stabilitas kawasan.
Pernyataan Bersama dan Agenda Selanjutnya
Setelah pertemuan bilateral selesai, Presiden Prabowo dan PM Paetongtarn menyampaikan pernyataan bersama di hadapan wartawan. Pernyataan ini berisi poin-poin penting hasil pertemuan dan komitmen kedua negara untuk mempererat kerjasama di berbagai bidang. Presiden Prabowo menekankan pentingnya hubungan baik antara Indonesia dan Thailand sebagai fondasi stabilitas dan kemajuan kawasan Asia Tenggara.
Presiden Prabowo tiba di Bangkok pada Sabtu (17/5) malam untuk melakukan kunjungan resmi ke Thailand. Selain bertemu dengan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, Presiden Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. Seluruh agenda resmi Presiden Prabowo berlangsung pada hari Senin, dan beliau dijadwalkan kembali ke tanah air pada hari yang sama.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik dan kerjasama antara Indonesia dan Thailand di berbagai bidang. Kedua negara memiliki potensi besar untuk saling mendukung dan berkontribusi pada kemajuan kawasan Asia Tenggara. Dengan semangat persahabatan dan kerjasama, Indonesia dan Thailand siap menghadapi tantangan global dan meraih kemajuan bersama.