Program Makan Bergizi Gratis: Buka Peluang Usaha Ibu Rumah Tangga
Anggota DPR RI, Uya Kuya, optimis Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ciptakan peluang usaha bagi ibu rumah tangga sebagai mitra katering, mendukung visi Indonesia Emas.
Jakarta, 14 Februari 2025 - Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama atau Uya Kuya, mengungkapkan keyakinannya bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi katalis bagi pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga. Uya Kuya melihat potensi besar bagi para ibu untuk berperan sebagai mitra dalam program ini, khususnya dalam menyediakan layanan katering.
Peluang Usaha Baru dari Program MBG
Dalam sosialisasi MBG yang dihadiri 300 peserta di Aula Masjid Al Hikmah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Uya Kuya menekankan pentingnya program ini sebagai pencipta lapangan kerja. Ia menyatakan, "Program MBG membuka peluang bagi siapapun yang ingin memulai usaha katering dan memberikan lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga yang ingin berkontribusi." Sosialisasi ini juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat mengenai manfaat program MBG.
Uya Kuya juga menjelaskan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen untuk mengawasi ketat program ini demi memastikan gizi masyarakat terpenuhi. MBG sendiri menargetkan anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui sebagai penerima manfaat utama. Pemerintah, melalui BGN, melibatkan masyarakat secara aktif agar program ini berkelanjutan dan sukses dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Uya Kuya menambahkan, "Sosialisasi BGN bersama saya sebagai anggota DPR RI Komisi IX, tidak hanya memberikan informasi materi, tetapi juga ilmu dan wawasan bagi peserta mengenai MBG." Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan DPRD DKI Jakarta, Astrid Margareta, dan Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi serta BGN, Dedi Suprijadi.
Di DKI Jakarta sendiri, MBG telah diimplementasikan di 126 sekolah dengan 42.000 siswa penerima manfaat. Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang beroperasi pun terus bertambah. Saat ini terdapat 14 SPPG, dan ditargetkan akan mencapai 153 SPPG pada tahun ini. Perlu diketahui, biaya pendirian satu SPPG diperkirakan mencapai Rp3 juta.
MBG: Menuju Indonesia Emas
Program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sejak 6 Januari 2025, telah menjangkau 190 titik di 26 provinsi, termasuk DKI Jakarta. Program ini menyasar sekolah dan pesantren, bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Secara bertahap, MBG akan menjangkau pelajar, ibu hamil, dan balita di seluruh Indonesia.
Dengan melibatkan ibu rumah tangga sebagai mitra, Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum perempuan. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas melalui peningkatan gizi dan pemberdayaan ekonomi.