RSUD Kudus Luncurkan Layanan Neuro Intervensi Canggih, Tawarkan Solusi Tepat untuk Pengobatan Stroke

RSUD Loekmono Hadi Kudus menghadirkan layanan neuro intervensi dengan metode DSA, teknologi canggih untuk penanganan stroke yang akurat, cepat, dan minim nyeri, serta telah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus memberikan kabar gembira bagi masyarakat dengan meluncurkan layanan neuro intervensi untuk penanganan stroke. Layanan ini menggunakan metode Digital Subtraction Angiography (DSA), sebuah teknologi mutakhir dalam pemeriksaan pembuluh darah otak yang menawarkan akurasi tinggi, kecepatan, dan kenyamanan pasien karena minim nyeri. Layanan ini diluncurkan pada tanggal 30 April 2024 di Kudus, Jawa Tengah.

Direktur RSUD Loekmono Hadi, Abdul Hakam, menjelaskan bahwa metode DSA merupakan terobosan signifikan dalam penanganan stroke. "Metode DSA merupakan sebuah teknologi canggih dalam pemeriksaan pembuluh darah yang lebih akurat, cepat, dan minim nyeri," ungkap beliau. Keunggulan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kudus dan sekitarnya.

Selain teknologi canggih, RSUD Loekmono Hadi juga memastikan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Seorang dokter spesialis Neurologi – Neurointervensi Vaskular yang berpengalaman menangani prosedur diagnostik dan intervensi pembuluh darah memimpin layanan ini. Hal ini menunjukkan komitmen RSUD untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien stroke.

Layanan DSA di RSUD Loekmono Hadi Kudus kini telah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. "Alhamdulillah, layanan DSA kami sudah di-_approve_ BPJS Kesehatan awal pekan ini. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi terkait pembiayaannya, karena sudah ter-_cover_ BPJS Kesehatan," jelas Direktur Hakam. Ketersediaan layanan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pasien yang membutuhkan.

Dokter Spesialis Neurologi – Neurointervensi Vaskular, Fathul Yazid Izza, menjelaskan lebih detail mengenai DSA. Pemeriksaan ini bertujuan mendiagnosis berbagai kelainan pembuluh darah di otak, seperti malformasi pembuluh darah (AVM), sumbatan atau penyempitan pembuluh darah, dan tumor tertentu pada otak. DSA memberikan gambaran detail yang sangat membantu dalam menentukan langkah penanganan yang tepat.

Pemeriksaan DSA direkomendasikan bagi pasien yang mengalami keluhan seperti nyeri kepala menahun, pusing atau vertigo, riwayat kejang, atau kelemahan pada separuh sisi tubuh. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan adanya kelainan pembuluh darah di otak yang perlu penanganan segera.

Proses pemeriksaan DSA dilakukan di ruang cathlab dengan pembiusan lokal di area pangkal paha. Sebuah kateter kecil dimasukkan ke pembuluh darah dan diarahkan ke pembuluh darah otak. Kemudian, zat warna kontras disuntikkan untuk memvisualisasikan pembuluh darah otak secara detail.

Dengan hadirnya layanan DSA di RSUD Loekmono Hadi, masyarakat Kudus dan sekitarnya kini memiliki akses yang lebih mudah terhadap teknologi canggih untuk diagnosis dan terapi stroke. "Apabila mengalami keluhan seperti yang disebutkan sebelumnya, jangan tunda pemeriksaan kesehatan anda. Segera manfaatkan layanan DSA di RSUD Loekmono Hadi untuk diagnosis dan terapi yang lebih baik," imbau dr. Fathul Yazid Izza.

Layanan ini diharapkan dapat mengurangi beban pasien yang sebelumnya harus merujuk ke luar kota untuk mendapatkan penanganan stroke yang memadai. RSUD Loekmono Hadi Kudus berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Keunggulan Layanan DSA di RSUD Loekmono Hadi:

• Akurat dan cepat dalam mendiagnosis kelainan pembuluh darah otak
• Minim nyeri bagi pasien
• Ditangani oleh dokter spesialis berpengalaman
• Terjangkau karena terintegrasi dengan BPJS Kesehatan