Satgas TMMD Kodim Biak Percepat Pemasangan Atap 10 Rumah Warga Kampung Kbusdori

Satgas TMMD ke-123 Kodim 1708/Biak Numfor di Papua gencar memasang atap seng untuk 10 rumah warga Kampung Kbusdori, mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.

Prajurit Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1708/Biak Numfor, Papua, tengah berjibaku memasang atap seng untuk sepuluh rumah warga di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor. Kegiatan ini merupakan bagian dari program fisik TMMD ke-123 yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pemasangan atap tersebut diharapkan rampung dalam waktu dekat, memberikan perlindungan bagi warga dari cuaca ekstrem.

Komandan Kodim 1708/BN, Letkol Inf Marsen, dalam keterangan tertulisnya di Biak pada Jumat, menyatakan optimisme atas penyelesaian tepat waktu pembangunan kesepuluh rumah tersebut. Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun negeri. Letkol Inf Marsen juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kualitas hidup warga Kampung Kbusdori.

Proses pemasangan atap seng melibatkan personel Satgas TMMD yang terampil. Serka Ahmad, salah satu personel yang berperan sebagai tukang, menjelaskan bahwa pekerjaan ini ditargetkan selesai dalam dua hari. Setelah pemasangan atap, tim akan melanjutkan ke tahap finishing, yaitu penghalusan dan pengacian dinding bagian dalam rumah-rumah tersebut. Pembangunan rumah ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat.

Pemasangan atap seng bukan hanya sekadar untuk melindungi rumah warga dari panas dan hujan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi simbol nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Hal ini diungkapkan oleh Serka Ahmad, yang juga menekankan pentingnya perlindungan bagi tim selama proses pengerjaan berlangsung. Dengan atap yang terpasang, para pekerja dapat fokus menyelesaikan pembangunan rumah tanpa terganggu cuaca buruk.

Antusiasme warga Kampung Kbusdori sangat tinggi. Mereka berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan penuh kepada tim TMMD. Hal ini menunjukkan adanya rasa kebersamaan dan gotong royong yang kuat di tengah masyarakat. Dukungan warga ini menjadi motivasi bagi tim TMMD untuk bekerja lebih keras dan menyelesaikan pembangunan rumah tepat waktu.

Salah satu warga, Meky Kmur, mengungkapkan rasa syukurnya atas program TMMD ini. Ia dan warga lainnya siap membantu tim TMMD dalam hal apapun yang dibutuhkan. Dukungan penuh dari warga menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa.

Program TMMD ke-123 di Kampung Kbusdori bukan hanya sekadar pembangunan fisik. Lebih dari itu, program ini merupakan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pembangunan rumah-rumah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan warga.

Dengan adanya rumah yang layak huni, warga dapat hidup lebih nyaman dan aman. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. Program TMMD ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sinergi antara TNI dan masyarakat.

Program TMMD ini juga memberikan dampak positif bagi hubungan antara TNI dan masyarakat. Kemanunggalan TNI dan rakyat semakin terjalin erat melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Hal ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan negara, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui program TMMD ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih baik dan harmonis antara TNI dan masyarakat. Kolaborasi dan kerjasama yang terjalin akan menciptakan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kampung Kbusdori.

Dengan selesainya pembangunan rumah-rumah ini, diharapkan warga Kampung Kbusdori dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dan layak. Program TMMD ini menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu dan mensejahterakan mereka.