Satgas TMMD Tarakan Bangun Sumur Bor dan Rehab Rumah Warga: Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Satgas TMMD ke-123 Kodim 0907/Trk di Tarakan membangun sumur bor, memperbaiki rumah tak layak huni, dan mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0907/Trk di Tarakan, Kalimantan Utara, telah memulai program pembangunan sumur bor dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk warga setempat. Program ini diluncurkan pada Kamis, 20 Februari 2025, sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kegiatan ini menjawab kebutuhan mendesak warga akan akses air bersih dan tempat tinggal yang layak, sekaligus mempercepat pembangunan di daerah tersebut.
Dansatgas TMMD Kodim 0907/Trk, Letkol Kav Jhon B.C. Simarmata, menjelaskan bahwa program ini merupakan program unggulan yang bertujuan untuk membantu masyarakat Tarakan. Pembangunan sumur bor difokuskan di wilayah Belalung, Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Barat, guna mengatasi krisis air bersih yang dihadapi warga. Proses pembangunan sumur bor melibatkan personel Satgas TMMD dan warga setempat, dibantu tenaga ahli dan tukang berpengalaman untuk menjamin kualitas bangunan.
"Ini adalah program-program unggulan untuk membantu masyarakat di Tarakan," ujar Letkol Kav Jhon B.C. Simarmata. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan perintah harian Kasad, menunjukkan komitmen TNI untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan mereka.
Membangun Sumur Bor dan Rumah Layak Huni
Selain pembangunan sumur bor, Satgas TMMD juga fokus pada perbaikan RTLH. Rumah milik Subarsono di RT 16, Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, menjadi sasaran pertama program perbaikan RTLH. Pengerjaan perbaikan rumah tersebut dimulai pada hari yang sama dengan dimulainya program sumur bor. Anggota TNI terlihat bersemangat dalam mempersiapkan material dan melaksanakan rehab RTLH.
Letkol Kav Jhon B.C. Simarmata menjelaskan bahwa program RTLH direncanakan di dua titik. "Pembangunan RTLH ini direncanakan berada di dua titik, dan untuk hari ini, Kamis (20/2/2025) usai TMMD dimulai, rumah Subarsono yang menjadi pertama dilakukan pengerjaan," ungkapnya. Pihaknya berharap program ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik bangunan, tetapi juga membawa harapan baru bagi pemilik rumah.
Proses pembangunan sumur bor dan perbaikan RTLH melibatkan kerja sama yang erat antara anggota TNI, warga setempat, dan tenaga ahli. Kolaborasi ini memastikan kualitas pekerjaan dan efektivitas program. Kehadiran tenaga ahli dan tukang berpengalaman juga menjamin kualitas bangunan yang dihasilkan.
Dukungan Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Kegiatan TMMD ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan Pemerintah Daerah Tarakan. Sinergi yang kuat antara TNI, masyarakat, dan Pemerintah Daerah menjadi kunci keberhasilan program ini. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di wilayah Tarakan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
TMMD merupakan program strategis yang dijalankan melalui kerja sama antara TNI dan Pemerintah Daerah. Tujuan utama program ini adalah untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Program ini terbukti efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan di daerah, seperti akses air bersih dan perumahan yang layak.
Dengan adanya program TMMD ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tarakan, khususnya dalam hal akses air bersih dan perumahan. Program ini juga menjadi contoh nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, yang senantiasa berjuang bersama untuk membangun negeri.
Program TMMD di Tarakan ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga membangun harapan dan semangat gotong royong di antara TNI dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan utama TMMD yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.