Sekolah Penggerak Jayapura: Inovasi Siswa di Era Digital
Pemkab Jayapura menekankan pentingnya program Sekolah Penggerak dalam mendorong inovasi dan kreativitas siswa, ditandai dengan Festival Hasil Belajar siswa SMP Negeri 2 Sentani yang menampilkan berbagai inovasi siswa.
Jayapura, 17 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, menyatakan bahwa Program Sekolah Penggerak berhasil mendorong inovasi dan kreativitas siswa. Hal ini terlihat jelas dalam Festival Hasil Belajar siswa SMP Negeri 2 Sentani yang baru saja digelar. Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana program tersebut menjadikan siswa sebagai fokus utama pembelajaran.
Asisten Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Elpina Situmorang, yang hadir dalam festival tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ajang menampilkan pencapaian dan perkembangan peserta didik selama tiga tahun pelaksanaan program Sekolah Penggerak. Festival ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wadah apresiasi dan refleksi atas pencapaian program, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di masa mendatang.
Tujuan dan Manfaat Sekolah Penggerak
Menurut Elpina, Program Sekolah Penggerak bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan pembelajaran inovatif, berpusat pada siswa, dan berfokus pada pengembangan kompetensi holistik. "Program Sekolah Penggerak ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan mengoptimalkan peran sekolah sebagai pusat pengembangan pembelajaran yang berkelanjutan," ujarnya. Program ini mendorong pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern.
Salah satu contoh nyata dampak program ini adalah kemampuan siswa dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Elpina mencontohkan bagaimana siswa kini telah mampu memanfaatkan teknologi yang lebih efisien dibandingkan metode konvensional. "Zaman dahulu kalkulator dipergunakan menghitung, namun sekarang ada sistem yang lebih cepat dan efisien," jelasnya. Selain itu, program ini juga mendorong siswa untuk memanfaatkan potensi alam, mempelajari perekonomian, dan menguasai bahasa asing dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Mengatasi Tantangan Generasi Muda
Namun, Elpina juga menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti kemajuan teknologi yang pesat, pergaulan bebas, dan permasalahan narkoba. "Tantangan dan hambatan generasi muda saat ini cukup banyak terutama kemajuan teknologi, pergaulan bebas, serta permasalahan narkoba, penting bagi orang tua dan guru mendampingi dan mengedukasi anak-anak," katanya. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru dalam membimbing dan mendidik anak sangatlah penting.
Kepala SMP Negeri 2 Sentani, Kelasina Yangroseray, menambahkan bahwa sekolah berperan penting dalam kehidupan siswa. "Siswa banyak menghabiskan waktu di lingkungan sekolah dan menjadikan sekolah sebagai tempat nyaman kedua setelah rumah mereka," kata Kelasina. Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat mengembangkan potensi dan kreativitas siswa.
Inovasi dan Kreativitas Siswa
SMP Negeri 2 Sentani telah berhasil mengembangkan berbagai aktivitas berbasis lingkungan. "Aktivitas berbasis lingkungan yang dikembangkan di sekolah bagi siswa yakni menanam sayuran kelor, membuat kerajinan tangan dari kayu, tepung kelapa dan bahan bekas lainnya," jelas Kelasina. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan.
Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Jayapura telah menunjukkan hasil yang positif dalam mendorong inovasi dan kreativitas siswa. Festival Hasil Belajar siswa SMP Negeri 2 Sentani menjadi bukti nyata keberhasilan program ini dalam mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di Papua untuk menerapkan program serupa.
Dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan pengembangan kompetensi holistik, Program Sekolah Penggerak berhasil menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Program ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jayapura.