Sinergi UMI dan Pemkab Luwu Timur: Wujudkan Generasi Unggul dan Daerah Maju

Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Pemkab Luwu Timur jalin sinergi untuk pengembangan daerah, fokus pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program unggulan.

Makassar, 29 April 2024 - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi memperkuat kerja sama untuk pengembangan daerah. Hal ini diwujudkan melalui diskusi antara Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, dan pimpinan UMI di Makassar. Diskusi tersebut membahas program-program pembangunan daerah Lutim yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Irwan Bachri Syam memaparkan sejumlah program unggulan Pemkab Lutim, antara lain Kartu Pintar, Kartu Sehat, dan bantuan untuk lansia. Program Kartu Pintar, misalnya, memberikan seragam gratis bagi siswa TK hingga SMA, baik negeri maupun swasta, yang diproduksi oleh UMKM lokal. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Irwan menekankan pentingnya akses pendidikan yang merata dan berkualitas. "UMI telah membentuk siapa saya hari ini. Dan tidak ingin anak-anak kita mengalami kesulitan seperti yang saya alami dulu. Pemerintah harus hadir, menjamin mereka bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya," ujarnya saat menerima rombongan UMI. Pernyataan ini menggarisbawahi motivasi di balik program-program unggulan yang dicanangkan Pemkab Lutim.

Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Mansyur Ramly, menjelaskan bahwa silaturahmi ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintahan daerah. UMI berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing, sejalan dengan visi pembangunan daerah Lutim.

Prof. Dr. Mansyur Ramly juga menyoroti keberhasilan alumni UMI di Luwu Timur yang telah berkontribusi di berbagai sektor penting. Hal ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan yang diberikan UMI dan potensi kolaborasi yang lebih besar di masa mendatang. "Alhamdulillah, alumni UMI di Luwu Timur telah berhasil menempati berbagai sektor penting. Ini menjadi momen yang baik untuk membicarakan pengembangan UMI dan pembangunan daerah," katanya.

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Masrurah Mokhtar, MA., menyampaikan apresiasi terhadap Bupati Irwan Bachri Syam sebagai salah satu alumni terbaik UMI. Ia menilai program-program yang dirancang Bupati Irwan di Luwu Timur sangat baik dan berangkat dari pengalaman pribadi beliau sebagai mahasiswa UMI. "Program-program yang bupati susun di Luwu Timur sangat baik, berangkat dari pengalaman pribadi beliau sebagai mahasiswa UMI," katanya.

Rektor UMI, Prof. Dr. Hambali Thalib, menambahkan bahwa hasil diskusi akan ditindaklanjuti melalui pembahasan lebih lanjut bersama pimpinan Yayasan Wakaf UMI dan Rektorat. Beberapa peluang kerja sama yang memungkinkan, antara lain antara UMI dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Luwu Utara, akan dieksplorasi lebih lanjut untuk mendukung pembangunan daerah dan pengembangan akademik.

Kerja sama antara UMI dan Pemkab Lutim memiliki potensi yang sangat besar. UMI dapat berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan, pendidikan, dan penelitian. Sementara itu, Pemkab Lutim dapat menyediakan akses dan data riil untuk riset dan pengembangan program-program yang relevan dengan kebutuhan daerah.

Beberapa bentuk kerja sama yang mungkin dilakukan antara lain: pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan daerah, pelatihan bagi aparatur sipil negara (ASN), penelitian bersama untuk menyelesaikan permasalahan daerah, dan pengembangan program kewirausahaan bagi masyarakat.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan akan tercipta generasi muda Lutim yang unggul, berdaya saing, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah. Program-program unggulan Pemkab Lutim, yang didukung oleh keahlian dan sumber daya UMI, akan semakin efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lutim.

Kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.