SMPN 1 Sleman Raih Apresiasi atas Inovasi 'Tumitlangkung' dan Pertahankan Adiwiyata
Wakil Bupati Sleman mengapresiasi SMPN 1 Sleman atas keberhasilan mempertahankan predikat Sekolah Adiwiyata Nasional melalui inovasi 'Tumitlangkung', sebuah program pengelolaan kebersihan lingkungan sekolah yang melibatkan seluruh warga sekolah.
Sleman, 14 Februari 2024 - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memberikan apresiasi tinggi kepada SMP Negeri 1 Sleman atas keberhasilannya mempertahankan predikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Keberhasilan ini tak lepas dari inovasi terbaru mereka, yaitu program 'Tumitlangkung' (Tujuh Menit untuk Kelas dan Lingkungan).
Inovasi 'Tumitlangkung' menjadi bukti nyata dampak positif dari predikat Adiwiyata yang disandang SMPN 1 Sleman. Penghargaan ini bukan sekadar kebanggaan semata, tetapi juga cerminan perubahan positif yang telah tercipta di lingkungan sekolah. Hal ini disampaikan Danang Maharsa saat menghadiri perayaan HUT ke-79 SMP Negeri 1 Sleman di Sleman, Jumat lalu.
Inovasi 'Tumitlangkung': Gotong Royong untuk Lingkungan Bersih
Program 'Tumitlangkung' dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Program ini melibatkan seluruh warga sekolah dengan sistem blok, di mana kelas 7, 8, dan 9 bertanggung jawab atas area tertentu di sekolah. Dengan semangat gotong royong, mereka membersihkan dan menata area tersebut dalam waktu tujuh menit. Sistem blok ini terbukti efektif dan efisien dalam pengelolaan kebersihan sekolah.
Kepala SMP Negeri 1 Sleman, Agus Istiyadi, menjelaskan bahwa 'Tumitlangkung' bukan sekadar kegiatan kebersihan biasa, melainkan gerakan untuk membangun budaya peduli lingkungan. Ia berharap inovasi ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh siswa dan warga sekolah dalam membudayakan hidup bersih dan menjaga lingkungan.
Dukungan Penuh Pemerintah Kabupaten Sleman
Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan dukungan penuh terhadap program Sekolah Adiwiyata, baik dari segi kebijakan maupun operasional. Wakil Bupati Danang Maharsa berharap, predikat Adiwiyata tidak hanya menjadi tujuan akhir, tetapi juga sebagai upaya menciptakan lingkungan sekolah yang asri dan peduli lingkungan. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya meningkatkan kredibilitas dan kualitas pendidikan untuk mewujudkan generasi muda yang mandiri, cerdas, dan berdaya saing.
Peluncuran Podcast Infinity
Dalam acara HUT ke-79 SMP Negeri 1 Sleman, Wakil Bupati Danang Maharsa turut meluncurkan Podcast Infinity, sebuah inisiatif dari guru dan siswa SMP Negeri 1 Sleman. Podcast ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran dan informasi yang menarik bagi siswa dan masyarakat luas. Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD DIY Haris Sugiharta dan anggota DPRD Sleman Suryana dan Wahyudi Kurniawan.
Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan
Wakil Bupati Sleman menyampaikan apresiasi atas eksistensi dan segudang prestasi yang telah diraih SMP Negeri 1 Sleman. Ia berharap SMP Negeri 1 Sleman dapat terus meningkatkan mutu pendidikan, berinovasi dalam metode pembelajaran, dan menjadi teladan bagi institusi pendidikan lainnya. Dengan komitmen dan inovasi yang terus dikembangkan, SMP Negeri 1 Sleman diharapkan dapat mencetak generasi muda yang berkualitas dan peduli lingkungan.
“Mewakili Pemkab Sleman, saya mengapresiasi SMP Negeri 1 Sleman atas eksistensi dan segudang prestasi yang telah diraih. Semoga ke depan dapat terus meningkatkan mutu pendidikan, inovasi dalam metode pembelajaran serta menjadi teladan bagi institusi pendidikan lainnya,” ujar Danang Maharsa.
Kesimpulan
Inovasi 'Tumitlangkung' di SMP Negeri 1 Sleman merupakan contoh nyata bagaimana sebuah program sederhana dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan sekolah dan membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan. Dengan dukungan dari pemerintah dan komitmen dari seluruh warga sekolah, SMP Negeri 1 Sleman akan terus menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan program Adiwiyata dan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan asri.