Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Bengkulu: Anggota DPR RI Tekankan Pentingnya Nilai Kebangsaan

Anggota Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi, menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Bengkulu untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Anggota Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi, baru-baru ini menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kota Bengkulu. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat Bengkulu tentang nilai-nilai dasar kebangsaan. Sosialisasi ini melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan setempat. Kegiatan ini menjawab pertanyaan apa (sosialisasi empat pilar kebangsaan), siapa (Erna Sari Dewi dan masyarakat Bengkulu), di mana (Kota Bengkulu), kapan (Rabu), mengapa (meningkatkan pemahaman nilai kebangsaan), dan bagaimana (melalui sosialisasi langsung).

Menurut Erna Sari Dewi, sosialisasi ini merupakan tanggung jawabnya sebagai anggota DPR RI dan MPR RI. Ia menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. "Sebagai anggota DPR RI sekaligus Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, kami memiliki tanggung jawab untuk terus mensosialisasikan empat pilar," ujarnya di Kota Bengkulu.

Sosialisasi ini menjadi agenda wajib bagi seluruh anggota MPR RI. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum memahami makna mendalam dari empat pilar kebangsaan, bahkan ada yang kurang peduli terhadap pentingnya nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Erna mengungkapkan, "Di lapangan, kita masih menemukan perbedaan pemahaman. Bahkan ada yang kurang peduli terhadap pentingnya nilai-nilai ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."

Sosialisasi yang dilakukan bukan sekadar teori atau slogan belaka. Empat pilar kebangsaan merupakan prinsip dasar yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai landasan hukum, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, semuanya saling berkaitan dan membentuk pondasi Indonesia yang utuh.

Pemahaman yang komprehensif terhadap empat pilar ini sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tanpa pemahaman yang kuat, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat rapuh. Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini dan di semua lapisan masyarakat.

Erna berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Bengkulu akan pentingnya empat pilar kebangsaan dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat jati diri Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. "Dengan nilai-nilai kebangsaan ini harus menjadi pegangan kita bersama. Tanpa pemahaman yang kuat terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan kita bisa rapuh. Selain itu juga kita ingin masyarakat tidak hanya tahu, tapi juga mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," jelas Erna.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan bukan hanya sekedar ceramah, tetapi juga dialog interaktif. Peserta sosialisasi diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai isu kebangsaan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif.

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Masyarakat diajak untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat karakter bangsa. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Bengkulu dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat terus terjaga dan diperkuat.

Dengan pemahaman yang kuat terhadap empat pilar kebangsaan, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI dan membangun Indonesia yang lebih baik. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat fondasi kebangsaan Indonesia.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kebangsaan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai tersebut untuk generasi mendatang.