Tahukah Anda? KAI Palembang Hadirkan Layanan Drive Thru Penagihan Kontrak Sewa Aset, Mudahkan 333 Debitur!

PT KAI Divre III Palembang meluncurkan Layanan Drive Thru KAI Palembang untuk penagihan kontrak sewa aset, sebuah inovasi 'jemput bola' yang telah melayani ratusan debitur. Bagaimana sistem ini bekerja?

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang meluncurkan inovasi terbaru dalam pengelolaan aset. Mereka menghadirkan layanan drive thru khusus untuk penagihan kontrak sewa aset. Langkah progresif ini bertujuan memberikan kemudahan signifikan bagi para debitur.

Inovasi ini diterapkan melalui sistem "jemput bola" yang menjangkau langsung lokasi debitur. Pembayaran kini dapat dilakukan via virtual account yang telah disediakan oleh pihak KAI. Hal ini menghilangkan kebutuhan debitur untuk datang langsung ke kantor KAI.

Layanan ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Ini juga mempercepat proses penagihan agar lebih efisien dan transparan. KAI Divre III Palembang tercatat telah melayani 333 debitur hingga semester satu tahun 2025.

Layanan drive thru penagihan kontrak sewa aset ini dirancang untuk kemudahan maksimal bagi para penyewa. PT KAI Divre III Palembang menerapkan sistem jemput bola yang sangat efektif. Petugas dari KAI akan mendatangi langsung para debitur di lokasi mereka.

Mereka akan memberikan undangan secara langsung atau door to door kepada debitur yang bersangkutan. Undangan tersebut berisi informasi lengkap mengenai kode virtual account. Kode ini dapat digunakan untuk pembayaran langsung ke bank tujuan yang telah ditentukan.

Dengan cara ini, proses pembayaran menjadi lebih sederhana dan cepat bagi debitur. Debitur tidak perlu lagi repot datang ke kantor KAI untuk menyelesaikan kewajiban mereka. Ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan prima dan modern.

Sejak diluncurkan, layanan drive thru KAI Palembang telah menunjukkan hasil yang sangat positif. Hingga semester satu tahun 2025, KAI Divre III Palembang berhasil melayani sebanyak 333 debitur. Ini mencakup proses penagihan yang tersebar di sembilan stasiun berbeda.

Rinciannya meliputi 127 debitur di Stasiun Kertapati dan 33 debitur di Stasiun Lubuk Linggau. Stasiun Lahat mencatat 79 debitur yang telah berhasil dilayani. Sementara itu, Stasiun Prabumulih juga melayani sebanyak 29 debitur.

Stasiun lainnya seperti Muara Enim, Muara Saling, Niru, Tebing Tinggi, dan Tanjung Enim Baru juga tercatat sebagai lokasi pelayanan. Jumlah debitur yang dilayani ini menunjukkan efektivitas sistem. Inisiatif ini secara signifikan mempercepat proses penagihan aset.

Selain itu, KAI juga memberikan perhatian khusus bagi debitur yang masuk dalam kategori backlog atau tertunggak. Mereka menerima undangan pemberitahuan pembayaran guna mengingatkan kewajiban. Ini membantu mereka dalam menyelesaikan kewajiban kontrak yang tertunggak.

Inovasi layanan drive thru ini mencerminkan komitmen kuat KAI dalam tata kelola aset yang baik. Mereka berupaya menjaga hubungan baik dengan para penyewa aset milik perusahaan. Ini juga mendukung terciptanya tata kelola aset yang profesional dan modern.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan tujuan utama dari sistem ini. Sistem ini diharapkan dapat membuat proses penagihan menjadi lebih efisien. Selain itu, transparansi juga menjadi prioritas utama dalam setiap transaksi.

Kemudahan bagi mitra pengguna aset KAI menjadi fokus utama dari inisiatif ini. KAI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan kepuasan maksimal bagi para debitur aset.