Tata Kelola yang Baik: Kunci Ketahanan Bangsa, Tekankan Waket BKSAP DPR di Konferensi PUIC
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Husein Fadlulloh, menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik sebagai kunci ketahanan bangsa dalam Konferensi PUIC ke-19 di Jakarta.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Husein Fadlulloh, menyampaikan pidato penting pada Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-negara Anggota OKI (PUIC) di Jakarta, 15 Mei 2024. Pidato tersebut menekankan betapa pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik bagi ketahanan suatu bangsa. Konferensi ini berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 Mei dan bertepatan dengan peringatan 25 tahun PUIC. Tema yang diangkat adalah 'Tata Kelola yang Baik dan Lembaga yang Kuat sebagai Pilar Ketahanan'.
Fadlulloh menyatakan bahwa ketahanan suatu negara tidak hanya bergantung pada sumber daya alam semata, tetapi juga pada integritas pemerintahan dan kekuatan kelembagaan yang mendukung keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Beliau mengajak parlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengadopsi prinsip-prinsip Kemitraan Pemerintah Terbuka (OGP) sebagai komitmen kolektif dalam memodernisasi sistem legislatif, menjadikannya lebih terbuka, konsultatif, dan akuntabel.
Indonesia, sebagai tuan rumah konferensi ini, juga menegaskan kembali dukungannya terhadap rakyat Palestina. "Indonesia mengecam keras kolonialisasi, pembangunan ilegal, blokade Gaza, dan genosida sistematis di Palestina," tegas Fadlulloh. Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung Palestina di berbagai forum internasional, termasuk melalui Deklarasi Jakarta yang akan dihasilkan dari Sidang PUIC ke-19, yang akan memuat dukungan negara-negara anggota PUIC untuk kemerdekaan Palestina.
Dukungan Nyata untuk Palestina
Fadlulloh menekankan bahwa persatuan parlemen-parlemen OKI dalam membela Palestina harus dibarengi dengan tindakan nyata. Tindakan nyata ini mencakup diplomasi aktif, penyediaan bantuan kemanusiaan, dan tekanan internasional untuk mendukung Palestina. Dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan hanya sebatas pernyataan, melainkan juga diwujudkan dalam berbagai aksi nyata di berbagai forum internasional.
Selain itu, Indonesia juga mendorong reformasi kelembagaan di dalam PUIC. Tujuannya adalah untuk menjadikan PUIC sebagai organisasi antar parlemen Islam yang dinamis, responsif, dan siap menghadapi tantangan masa kini dan masa depan di dunia Muslim. Reformasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan relevansi PUIC dalam menghadapi berbagai isu global yang dihadapi oleh negara-negara anggota OKI.
Indonesia, sebagai tuan rumah, berharap konferensi ini dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola pemerintahan di negara-negara anggota OKI. Hal ini sejalan dengan tema konferensi yang menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan lembaga yang kuat sebagai pilar ketahanan bangsa.
Reformasi PUIC dan Tata Kelola Global
Inisiatif Indonesia untuk mendorong reformasi kelembagaan dalam PUIC menunjukkan komitmen Indonesia terhadap modernisasi dan peningkatan efektivitas organisasi antar parlemen Islam. Reformasi ini penting untuk memastikan PUIC dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam menghadapi tantangan global yang kompleks dan dinamis.
Dengan mengadopsi prinsip-prinsip OGP, PUIC diharapkan dapat menjadi lebih transparan dan akuntabel kepada negara-negara anggotanya. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat legitimasi PUIC sebagai organisasi antar parlemen yang representatif.
Lebih lanjut, dukungan Indonesia terhadap Palestina juga menunjukkan komitmen Indonesia terhadap keadilan dan perdamaian internasional. Indonesia berharap bahwa melalui diplomasi dan kerja sama internasional, konflik di Palestina dapat segera diselesaikan secara damai dan adil.
Kesimpulan
Konferensi PUIC ke-19 di Jakarta telah menjadi platform penting bagi negara-negara anggota OKI untuk membahas isu-isu strategis, termasuk pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan dukungan terhadap Palestina. Komitmen Indonesia dalam mendorong reformasi PUIC dan dukungannya terhadap Palestina menunjukkan kepemimpinan dan kepedulian Indonesia terhadap dunia Islam dan perdamaian global. Partisipasi aktif Indonesia dalam konferensi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan tata kelola dan perdamaian dunia.