Terungkap! DPRD Gorontalo Utara Maraton Bahas KUA PPAS 2026: Demi Anggaran Pro-Rakyat dan Peningkatan Kesejahteraan
DPRD Gorontalo Utara intensif membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026. Apa saja prioritas demi kesejahteraan rakyat?
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, saat ini tengah menggelar pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun Anggaran 2026. Proses penting ini berlangsung secara maraton di tingkat komisi, melibatkan seluruh anggota dewan dan mitra kerja dari organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
Ketua DPRD Gorontalo Utara, Dedy Dunggio, pada Selasa (22/7), menyatakan bahwa percepatan pembahasan ini krusial sebelum agenda masuk ke tingkat Badan Anggaran DPRD. Langkah ini diambil untuk memastikan setiap detail program dan alokasi anggaran dapat ditinjau secara cermat dan mendalam, demi keberlanjutan pembangunan daerah.
Pembahasan KUA PPAS 2026 ini bertujuan untuk menghasilkan sinergi antara target pendapatan, rencana belanja, pembiayaan daerah, serta pemanfaatan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa). Fokus utama adalah mengidentifikasi dan memprioritaskan program-program yang secara langsung berdampak positif pada kepentingan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan secara menyeluruh.
Proses Maraton di Tingkat Komisi: Detail Demi Akurasi Anggaran
Pembahasan KUA PPAS Tahun Anggaran 2026 di tingkat komisi melibatkan tiga komisi utama di DPRD Gorontalo Utara. Setiap komisi bekerja sama dengan mitra OPD masing-masing, memastikan relevansi dan efektivitas program yang diusulkan. Proses ini dirancang untuk memungkinkan DPRD melakukan peninjauan yang selektif dan rinci terhadap setiap aspek anggaran.
Dedy Dunggio menekankan pentingnya tahapan pembahasan di tingkat komisi ini. Ini adalah fondasi untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran daerah dialokasikan secara tepat sasaran. Komisi-komisi nantinya akan menyusun catatan kesimpulan atau hasil pembahasan yang akan diserahkan kepada Badan Anggaran DPRD untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan yang lebih spesifik dan komprehensif.
Pendekatan ini menjamin bahwa pemetaan program strategis dalam KUA PPAS dapat menjadi rujukan yang kuat dalam penyusunan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Dengan ketelitian penuh, diharapkan APBD dapat mengakomodir pembiayaan program dan kegiatan pemerintah daerah yang memprioritaskan belanja publik.
Prioritas Anggaran untuk Kesejahteraan Publik: Fokus pada Pelayanan Dasar
DPRD Gorontalo Utara memiliki harapan besar terhadap hasil pembahasan KUA PPAS 2026 ini. Meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran, pemerintah daerah diharapkan tetap fokus memprioritaskan alokasi dana untuk program pelayanan dasar. Ini mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik yang esensial bagi masyarakat.
Alokasi anggaran yang tepat diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Gorontalo Utara. Selain itu, upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) juga menjadi fokus penting, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Pembahasan KUA PPAS ini merupakan langkah strategis dalam perencanaan keuangan daerah. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap kebijakan anggaran yang diambil benar-benar berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup warga Gorontalo Utara.