UI Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Swedia di Bidang Akademik dan Industri
Universitas Indonesia (UI) dan Kedutaan Besar Swedia berencana menjalin kerja sama strategis di bidang akademik dan industri, meliputi program magister dan doktoral, serta kolaborasi dengan perusahaan Swedia.
Universitas Indonesia (UI) dan Kedutaan Besar Swedia baru-baru ini mengadakan pertemuan untuk menjajaki potensi kerja sama strategis di bidang akademik dan industri. Pertemuan yang berlangsung di Depok pada Selasa lalu melibatkan Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, dan Duta Besar Swedia, Daniel Blockert. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pertukaran mahasiswa hingga kolaborasi riset dan pengembangan teknologi.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh keinginan UI untuk menjalin kolaborasi dengan universitas-universitas terbaik di Swedia yang dikenal memiliki ekosistem riset dan inovasi yang kuat. Prof. Heri Hermansyah menyatakan bahwa kerja sama ini akan memberikan akses bagi mahasiswa UI terhadap peluang akademik dan riset terbaik di tingkat global. Hal ini sejalan dengan komitmen UI untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Duta Besar Swedia, Daniel Blockert, menekankan keunggulan Swedia di bidang keberlanjutan dan inovasi, yang juga tercermin dalam kualitas universitas-universitasnya. Beliau melihat adanya minat besar dari mahasiswa Indonesia terhadap isu keberlanjutan, sehingga kerja sama akademik ini dianggap sebagai peluang besar bagi kedua negara. Potensi kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan Swedia.
Kerja Sama Akademik dan Industri yang Komprehensif
Kerja sama antara UI dan Swedia akan mencakup berbagai program magister dan doktoral yang melibatkan universitas-universitas terkemuka di Swedia. Selain itu, UI juga berencana untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan Swedia yang telah beroperasi di Indonesia. Hal ini didorong oleh kompetensi unggul mahasiswa dan peneliti UI di berbagai bidang industri.
Kepala Badan Kerja Sama dan Kewirausahaan UI, Dr. Nia Ayu Ismaniati, mengungkapkan antusiasme UI untuk berkolaborasi dengan sektor industri di Swedia. Beliau melihat potensi besar dalam pengembangan bersama, mengingat keahlian dan inovasi yang dimiliki oleh kedua belah pihak. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagai langkah awal, UI dan Swedia akan menyelenggarakan kuliah umum (guest lecture) pada Mei 2025. The National Board of Trade Sweden akan mengirimkan pakar trading analyst untuk memberikan kuliah umum di UI tentang kebijakan perdagangan global dan ekonomi. Kuliah umum ini akan difokuskan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, mengingat adanya Institute for Economic and Social Research di FEB yang berfokus pada kajian perdagangan global.
Kolaborasi dengan Lima Universitas Terkemuka Swedia
Pertemuan antara UI dan Kedutaan Besar Swedia juga membuka peluang kolaborasi dengan lima universitas terkemuka di Swedia. Kerja sama ini akan mencakup berbagai bidang keilmuan, termasuk teknik, sains, ekonomi, dan teknologi. Kolaborasi akademik dan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia.
Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, Ph.D., menyatakan harapannya agar kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang. Beliau melihat potensi besar dari kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di FEB UI, khususnya dalam bidang kajian perdagangan global. Kerja sama ini juga diharapkan dapat menghasilkan riset-riset yang inovatif dan bermanfaat bagi Indonesia.
Secara keseluruhan, kerja sama antara UI dan Swedia menandai langkah penting dalam pengembangan pendidikan tinggi dan riset di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai inovasi dan kemajuan di berbagai bidang, serta memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Dengan dukungan dari kedua belah pihak, kerja sama ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masa depan pendidikan dan industri di Indonesia.