UMKM GoPurun: Inovasi Ramah Lingkungan dari Kalimantan, Siap Go Global
UMKM GoPurun binaan Pertamina di Banjarmasin berinovasi menciptakan produk ramah lingkungan dari tanaman purun, siap menembus pasar internasional.
Banjarmasin, 18 Mei 2024 (ANTARA) - GoPurun, sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, telah menunjukkan inovasi luar biasa dalam menciptakan produk ramah lingkungan. UMKM ini memanfaatkan tanaman purun, yang melimpah di lahan gambut Kalimantan Selatan, untuk menghasilkan produk-produk alternatif pengganti plastik. Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari Pertamina dan pemerintah, membuka peluang ekonomi baru sekaligus menjawab tantangan lingkungan global.
Berawal dari produksi sedotan biodegradable, GoPurun kini telah mengembangkan biofoam untuk industri kuliner. Keberhasilan ini tak lepas dari partisipasi GoPurun dalam program UMK Academy 2024, yang membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang, termasuk legalitas halal dan strategi pemasaran digital. CEO dan CFO muda Rumah BUMN Banjarmasin, Ulil Amri dan Yoga Pratama, bahkan melakukan kunjungan langsung untuk membahas potensi ekspor dan pengembangan teknologi produk GoPurun.
Yamin, pemilik GoPurun, menyatakan, "GoPurun bukan hanya soal produk, tapi soal solusi nyata untuk mengatasi sampah plastik di Indonesia. Inovasi biofoam dari limbah purun ini kami siapkan untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin peduli lingkungan." Pertamina, melalui Rumah BUMN Banjarmasin, memberikan dukungan penuh, termasuk penerapan teknologi generative AI untuk meningkatkan daya saing produk GoPurun di pasar digital. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya poin ketiga tentang menciptakan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan industri kreatif.
Inovasi Biofoam dan Ekspansi Pasar
Setelah mengikuti program UMK Academy 2024, GoPurun berhasil mendapatkan sertifikasi halal dari Sucofindo dan mengembangkan biofoam sebagai produk unggulan baru. Biofoam ini terbuat dari limbah purun dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar kafe dan industri kuliner yang semakin ramah lingkungan. Dengan dukungan Pertamina, GoPurun juga telah meningkatkan kualitas visualisasi produknya melalui teknologi generative AI, sehingga lebih menarik dan kompetitif di pasar digital.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menyampaikan bahwa GoPurun merupakan contoh nyata UMKM lokal yang mampu berinovasi dan berkontribusi dalam isu global. Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi UMKM berbasis lingkungan yang memiliki potensi untuk go global. GoPurun, dengan produk-produknya yang inovatif, menjadi bukti bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.
Dukungan dari Pertamina tidak hanya sebatas pendanaan, tetapi juga mencakup pelatihan dan pembinaan di berbagai aspek, mulai dari keuangan, pemasaran, hingga digitalisasi. Hal ini terlihat dari partisipasi GoPurun dalam kelas Go Digital Pertamina yang telah memperkuat branding dan pemasaran daring mereka. Kini, GoPurun mampu memproduksi lebih dari 30.000 sedotan purun per bulan dan menjangkau pasar dari Sabang hingga Bali.
Potensi Purun dan Peluang Ekspor
Kalimantan Selatan, dengan luas lahan gambut mencapai 562.000 hektare, memiliki potensi besar sebagai sentra bahan baku purun. GoPurun memanfaatkan potensi ini dengan mengolah purun menjadi produk-produk ramah lingkungan yang bernilai tambah tinggi. Dengan dukungan Pertamina, GoPurun kini siap untuk merambah pasar ekspor, membawa produk-produk inovatifnya ke kancah internasional.
Program UMK Academy yang diinisiasi Pertamina telah memberikan pelatihan menyeluruh kepada GoPurun melalui tujuh modul, meliputi keuangan, pemasaran, dan digitalisasi. Pelatihan ini telah membekali GoPurun dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnisnya dan bersaing di pasar yang kompetitif. Keberhasilan GoPurun ini menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan.
GoPurun telah membuktikan bahwa inovasi lokal mampu menjawab tantangan global. Dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal dan dukungan dari Pertamina, GoPurun berhasil menciptakan produk-produk ramah lingkungan yang bernilai ekonomi tinggi. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong UMKM lain untuk mengikuti jejak GoPurun dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi hijau di Indonesia.
Ke depan, GoPurun berencana untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk baru berbasis purun. Mereka juga akan fokus pada perluasan pasar, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan dukungan berkelanjutan dari Pertamina dan pemerintah, GoPurun optimistis dapat menjadi pemimpin pasar dalam industri produk ramah lingkungan di Indonesia.