Raih Penghargaan, Transformasi Digital PJT I Semakin Mantap Kelola Sumber Daya Air
Perum Jasa Tirta I (PJT I) terus memantapkan Transformasi Digital PJT I dalam pengelolaan sumber daya air pasca-raih dua penghargaan, bagaimana dampaknya?

Perum Jasa Tirta I (PJT I) terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sumber daya air (SDA). Perusahaan ini memantapkan transformasi digital berkelanjutan. Ini dilakukan usai meraih dua penghargaan prestisius di ajang IDTI Awards 2025. Pencapaian ini menegaskan posisi PJT I sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi.
Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, menyatakan apresiasinya atas capaian tersebut. Penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen perusahaan. Mereka berfokus pada digitalisasi di sektor pengelolaan SDA. Hal ini juga memperkuat fondasi PJT I sebagai lembaga yang adaptif, tangguh, dan berorientasi pada kinerja.
Fahmi menekankan bahwa digitalisasi bukan hanya sekadar alat. Ini adalah fondasi penting untuk membangun perusahaan yang tangguh, transparan, dan adaptif di masa depan. PJT I menargetkan terciptanya sistem informasi yang mendukung upaya keberlanjutan sumber daya air. Komitmen ini mendorong lompatan kinerja berkelanjutan.
Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Digital
Transformasi Digital PJT I telah membawa perubahan signifikan dalam operasional perusahaan. Kini, PJT I memiliki ruang pusat kendali modern yang berlokasi di Kantor Pusat PJT I di Kota Malang. Pusat ini berfungsi untuk memantau data dan informasi kondisi lima sungai utama di Indonesia. Pemantauan dilakukan secara real-time, memastikan data yang akurat dan terkini.
Parameter yang dipantau sangat beragam dan krusial untuk pengelolaan air yang efektif. Ini mencakup debit air, elevasi permukaan sungai, dan kualitas air. Selain itu, curah hujan juga menjadi fokus pemantauan. Ketersediaan data ini secara langsung mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
Pusat kendali juga berperan vital dalam mitigasi bencana, khususnya terkait banjir. Mereka secara aktif memantau debit air untuk mengantisipasi potensi banjir. Sistem ini mampu memberikan peringatan dini yang akurat. Hal ini sangat membantu dalam mengurangi risiko dampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan.
Inovasi IoT di Pintu Air Wonokromo
Komitmen PJT I terhadap inovasi digital terus berlanjut dengan implementasi teknologi canggih. Di awal tahun 2025, PJT I melengkapi Pintu Air Wonokromo dengan sistem IoT. Pintu air ini memiliki peran penting karena menghubungkan Kali Surabaya dan Kali Mas. Sistem berbasis sensor canggih dan otomatis telah terpasang di lokasi tersebut.
Modernisasi ini memungkinkan pemantauan real-time yang lebih efisien. Data dari Pintu Air Wonokromo kini dapat diakses langsung dan terus-menerus. Informasi ini dikirimkan ke pusat kendali di Malang. Ini secara signifikan meningkatkan akurasi dan kecepatan respons terhadap perubahan kondisi air.
Penerapan sistem IoT ini secara langsung meningkatkan efisiensi operasional. Risiko kesalahan dalam pengelolaan air dapat diminimalisir secara drastis. PJT I kini mampu merespons perubahan debit air dengan lebih cepat dan tepat. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam Transformasi Digital PJT I untuk pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.