Bupati Parigi Moutong Revitalisasi Program Film Edukasi untuk Pelajar: Mengulang Kejayaan Era 70-an?
Bupati Parigi Moutong meluncurkan program pemutaran film edukasi bagi pelajar SD dan SMP. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman nilai kebangsaan dan pengetahuan umum.
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, segera meluncurkan program pemutaran film edukasi yang ditujukan bagi peserta didik di wilayahnya. Langkah strategis ini diambil sebagai upaya konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.
Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah bangsa Indonesia dan menyajikan beragam konten film mendidik lainnya. Erwin Burase menyatakan bahwa inisiatif ini juga berfungsi sebagai sarana rekreasi yang bermanfaat, membantu siswa tetap fokus belajar di tengah tantangan globalisasi.
Pemutaran film edukasi ini akan menyasar satuan pendidikan tingkat SD dan SMP yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Fasilitas auditorium yang representatif di Parigi Moutong akan dimanfaatkan sebagai lokasi utama pemutaran, dengan teknis pelaksanaan yang akan diatur bersama Dinas Pendidikan setempat.
Revitalisasi Film Edukasi untuk Generasi Muda
Program pemutaran film edukasi ini bukan hal baru dalam sejarah pendidikan di Indonesia. Bupati Erwin Burase menjelaskan bahwa pada era 70-an hingga 90-an, pemerintah secara rutin memutar film-film edukasi kepada masyarakat. Kini, program serupa kembali diimplementasikan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik melalui tayangan visual yang menarik dan mudah dicerna.
Penggunaan media visual seperti film edukasi di sekolah dipercaya memiliki dampak positif dalam proses pembelajaran. Film mampu menyajikan informasi secara lebih interaktif dan imersif, sehingga materi terkait sejarah bangsa maupun nilai-nilai moral dapat tersampaikan dengan efektif kepada para pelajar.
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bersama Dinas Pendidikan akan segera mengatur detail teknis pelaksanaan program ini. Harapannya, pemanfaatan auditorium daerah dapat berjalan optimal, memungkinkan program ini terwujud dalam waktu dekat dan memberikan manfaat positif bagi seluruh peserta didik di Parigi Moutong.
Komitmen Parigi Moutong dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan
Sektor pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam visi dan misi pembangunan daerah Parigi Moutong. Komitmen ini tercermin dalam berbagai program yang diluncurkan, termasuk inisiatif pemutaran film edukasi yang bertujuan membentuk karakter dan pengetahuan peserta didik.
Pemerintah setempat memiliki empat pilar utama dalam pembangunan daerahnya, yang meliputi:
- Kesehatan
- Pendidikan
- Ekonomi
- Pemantapan Reformasi Birokrasi
Sebagai wujud nyata dari komitmen terhadap pilar pendidikan, pada 24 Juli 2025, Pemkab Parigi Moutong telah meluncurkan program seragam sekolah gratis. Program ini menyasar 15.440 peserta didik baru tingkat SD dan SMP, dengan penyaluran bertahap berupa baju kemeja putih, celana/rok, topi, dan dasi. Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai lebih dari Rp3,8 miliar, bersumber dari APBD Parigi Moutong.
Program seragam gratis ini tidak hanya bertujuan meringankan beban finansial orang tua siswa, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta didik dalam mengikuti aktivitas belajar di sekolah. Ini merupakan salah satu upaya Pemkab untuk memastikan setiap anak memiliki akses yang setara terhadap pendidikan.
Mengejar Target Wajib Belajar dan Indeks Pembangunan Manusia
Meskipun berbagai program telah diluncurkan, Parigi Moutong masih menghadapi tantangan dalam sektor pendidikan. Saat ini, rata-rata lama sekolah di Parigi Moutong masih berada di angka 8,2 tahun, yang jauh dari standar wajib belajar 13 tahun. Untuk mencapai target tersebut, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam memperkuat fondasi pendidikan di daerah.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) suatu daerah diukur berdasarkan tiga faktor utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak. Peningkatan kualitas pendidikan secara langsung akan berkontribusi pada peningkatan IPM Parigi Moutong secara keseluruhan. Oleh karena itu, investasi di sektor pendidikan menjadi sangat krusial.
Ke depan, Pemkab Parigi Moutong juga berencana untuk menyediakan bantuan lain seperti sepatu dan alat tulis gratis kepada siswa. Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung setiap aspek yang menunjang proses belajar mengajar, demi menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing.
