Wagub Bengkulu Pertanyakan Anggaran Makan Siswa Rp40 Ribu: Tak Logis!
Wagub Bengkulu mempertanyakan anggaran makan siswa SMKN 12 sebesar Rp40 ribu per hari yang dinilai tidak logis dan kualitas makanan yang tidak sesuai standar.
Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Mian, menyatakan keheranannya terkait anggaran makan siswa di SMKN 12 Keberbakatan Olahraga Bengkulu yang mencapai Rp40 ribu per hari. Beliau menilai anggaran tersebut tidak logis, terutama setelah meninjau langsung kualitas makanan yang disajikan kepada para siswa. Kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat lalu di Bengkulu.
Dalam kunjungannya, Wagub Mian secara langsung memeriksa menu makan siang yang diberikan kepada para siswa. Ia menyoroti kualitas lauk pauk yang dinilai tidak sesuai dengan standar gizi yang seharusnya diterapkan di sekolah berasrama tersebut. Pernyataan Wagub Mian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengelolaan anggaran di sekolah tersebut.
"Ini adalah standar makan bergizi gratis, tapi kami melihat anggaran Rp40 ribu per porsi ini tidak logis dengan sajian seperti itu. Saya sudah ambil sampel semuanya, kalau Rp40 ribu, harusnya sudah bisa dimakan pakai 'sumpit emas'," ungkap Wagub Mian.
Kualitas Makanan dan Fasilitas SMKN 12 Disorot
Selain kualitas makanan, Wagub Mian juga menyoroti kondisi fasilitas sekolah, khususnya kamar asrama dan sanitasi. Beliau menemukan kondisi toilet yang juga berfungsi sebagai kamar mandi sangat memprihatinkan. Toilet tersebut digunakan oleh 130 siswa setiap harinya.
Kondisi toilet yang dinilai tidak layak ini menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan dan kebersihan para siswa. Wagub Mian bahkan menyebut kondisi toilet tersebut memprihatinkan, mengingat usia toilet yang baru sembilan tahun namun kondisinya sudah sangat buruk.
"130 siswa mandi di sini, apakah ini layak? Sedangkan kamar mereka di sini juga. WC ini baru berumur 9 tahun, tapi sudah seperti ini, sangat memprihatinkan," ujar Wagub Mian.
Langkah Selanjutnya: Pemanggilan Dinas Terkait
Menyikapi temuan tersebut, Wagub Mian berencana memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu. Pemanggilan ini bertujuan untuk meminta penjelasan terkait kondisi fasilitas SMKN 12 Keberbakatan Olahraga yang dinilai masih banyak terbengkalai dan belum memenuhi standar yang seharusnya.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa. Diharapkan, pemanggilan tersebut dapat menghasilkan solusi konkret untuk memperbaiki kondisi SMKN 12 Keberbakatan Olahraga dan memastikan anggaran digunakan secara efektif dan efisien.
Selain itu, diharapkan juga adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan anggaran dan pengawasan di sekolah tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran sangat penting untuk memastikan dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan siswa.
Ke depan, diharapkan SMKN 12 Keberbakatan Olahraga Bengkulu dapat meningkatkan kualitas layanannya, baik dari segi kualitas makanan, fasilitas, maupun pengelolaan anggaran. Hal ini penting untuk menunjang proses belajar mengajar yang efektif dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman bagi para siswa.