Wagub DKI Jakarta Rano Karno Ajak Jajarannya Berikan Pelayanan Publik Humanis
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menekankan pentingnya pelayanan publik humanis dan solidaritas antarumat beragama dalam acara Aktualisasi Nilai-nilai Paskah 2025.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyerukan pentingnya pelayanan publik yang humanis dan mengedepankan solidaritas di tengah keberagaman, khususnya antarumat beragama. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara "Aktualisasi Nilai-nilai Paskah 2025" di Jakarta International Velodrome pada Jumat, 2 Mei 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan dimeriahkan oleh penampilan penyanyi rap Saykoji. Rano Karno juga menekankan peran pemerintah tidak hanya sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai penjaga nilai kebangsaan dan kerukunan antarumat beragama.
Dalam sambutannya, Rano Karno mengajak jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya umat Kristen dan Katolik, untuk mengimplementasikan semangat Paskah dalam menjalankan tugas. Ia mengharapkan dedikasi, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama menjadi landasan dalam memberikan pelayanan. Rano Karno mengapresiasi upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengoptimalkan pelayanan publik dan kegiatan sosial sebagai wujud nyata aktualisasi nilai-nilai Paskah seperti kasih, pengorbanan, dan kepedulian.
Lebih lanjut, Wagub Rano Karno mendorong modernisasi beragama untuk menciptakan Jakarta sebagai kota yang aman, nyaman, dan damai bagi seluruh warganya. Ia berharap nilai-nilai Paskah dapat menginspirasi inovasi dalam pelayanan publik dan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan utama dalam membangun Jakarta sebagai kota global yang inklusif. Semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama menjadi fokus utama dalam pembangunan Jakarta ke depan.
Pentingnya Pelayanan Publik Humanis di DKI Jakarta
Rano Karno menegaskan kembali pentingnya memberikan pelayanan publik yang humanis. Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan nyaman bagi seluruh warga. Dengan pelayanan yang humanis, diharapkan dapat tercipta rasa keadilan dan kepuasan bagi masyarakat yang berinteraksi dengan pemerintah.
Modernisasi beragama juga menjadi poin penting yang diangkat oleh Wagub Rano Karno. Modernisasi ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Jakarta. Dengan demikian, Jakarta dapat menjadi contoh kota yang mampu mengelola keberagaman sebagai kekuatan, bukan sebagai sumber konflik.
Inovasi dalam pelayanan publik juga menjadi bagian penting dari visi Rano Karno. Ia mendorong jajarannya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Pelayanan publik yang inovatif dan responsif akan semakin memperkuat citra Jakarta sebagai kota global yang maju dan modern.
Penyerahan Bantuan Sosial dalam Acara Aktualisasi Nilai-nilai Paskah
Pada acara tersebut, Gubernur Pramono Anung menyerahkan tali kasih kepada sembilan yayasan sosial dan bantuan berupa 1.000 bibit mangrove. Kesembilan yayasan tersebut antara lain: PSAA Dorkas, PSAA Tanjung Barat, Yayasan Pondok Kasih Agape, Panti Asuhan Rumah Pemulihan Kasih Anugerah, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dan Panti Asuhan An’Nimah.
Penyerahan bantuan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung kegiatan sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Bantuan berupa bibit mangrove juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan upaya pelestarian alam. Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan lembaga sosial dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. Kerjasama ini diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai Paskah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam memberikan pelayanan publik yang humanis dan penuh kepedulian.