Wali Kota Wesly Silalahi Bertekad Kembalikan Pematangsiantar sebagai Kota Pendidikan

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, bertekad mengembalikan kejayaan Pematangsiantar sebagai kota pendidikan dengan berbagai program unggulan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi.

Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kembali Berjaya Sebagai Kota Pendidikan? Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, bersama Wakil Wali Kota Herlina, telah meluncurkan visi untuk mengembalikan kejayaan Pematangsiantar sebagai kota pendidikan. Inisiatif ini diluncurkan pada Selasa, 4 Juli 2023, dan sejalan dengan visi misi mereka untuk mewujudkan Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras. Sebagai putra daerah, Wesly Silalahi merasa terpanggil untuk membangun kota kelahirannya dengan motto "Sapangambei Manoktok Hitei" (bekerja sama untuk mencapai tujuan mulia).

Wesly Silalahi mengungkapkan tekadnya untuk menjadikan Pematangsiantar sebagai tujuan utama pendidikan di Sumatera Utara. Ia ingin kota ini kembali menjadi rujukan bagi para pelajar yang mencari pendidikan berkualitas. Pengalamannya mendirikan Yayasan Soposurung di Balige menjadi bekal berharga dalam mewujudkan ambisi tersebut. "Saya punya pengalaman turut mendirikan Yayasan Soposurung di Balige," katanya, menekankan komitmennya terhadap pembangunan sektor pendidikan.

Selain fokus pada pendidikan, Wesly Silalahi juga menekankan pentingnya perhatian terhadap infrastruktur kota, termasuk Stadion Sang Naualuh, Terminal Tanjung Pinggir, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memajukan Pematangsiantar. "Stadion Sang Naualuh, Terminal Tanjung Pinggir, dan Rumah Sakit Umum Daerah dr Djasamen Saragih harus kita perhatikan. Apa yang harus kita buat untuk memajukan Pematangsiantar? Bagaimana kita kembalikan Pematangsiantar menjadi kota pendidikan? Kita kembalikan marwah Kota Pematangsiantar sebagai kota pendidikan. Itu keinginan saya," tegasnya.

Wali Kota Wesly Silalahi menunjukkan komitmennya dengan membuka ruang publik di rumah dinas untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam membangun Pematangsiantar. Langkah ini menunjukkan transparansi dan keinginan untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Wali Kota Herlina yang berharap adanya sinergi dan visi yang sama dari seluruh elemen masyarakat.

Herlina menekankan pentingnya visi yang tulus dan bersatu untuk membangun Pematangsiantar yang lebih baik. "Kami hanya ingin mengabdikan diri dan membuat Pematangsiantar menjadi lebih baik. Kami hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Pematangsiantar," ujarnya. Ia mengajak masyarakat untuk memiliki visi yang sama dan mendukung penuh upaya pemerintah kota dalam memajukan Pematangsiantar.

Herlina juga mengajak masyarakat untuk mendoakan kesuksesan program-program pembangunan yang sedang dan akan dijalankan. "Niat kami hanya ingin membangun Kota Pematangsiantar. Doakan kami agar niat ini tetap terjaga. Doakan kami tetap istiqomah. Mari bekerja sama untuk Pematangsiantar," ajaknya, mengakhiri pernyataan dengan seruan untuk kolaborasi dan kerja sama.

Meskipun detail rencana program belum diungkapkan secara rinci, tekad Wali Kota Wesly Silalahi untuk menjadikan Pematangsiantar sebagai kota pendidikan menunjukkan komitmen yang kuat. Langkah-langkah konkret yang akan diambil, seperti peningkatan kualitas sekolah, penambahan fasilitas pendidikan, dan program beasiswa, diharapkan akan segera diumumkan. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan program ini.

Keberhasilan program ini akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk ketersediaan anggaran, dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat, serta partisipasi aktif masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana dan pelaksanaan program juga menjadi kunci keberhasilan. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, Pematangsiantar berpotensi besar untuk kembali menjadi kota pendidikan yang unggul.

Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di Pematangsiantar, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan kompeten, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di kota ini. Oleh karena itu, dukungan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat sangatlah penting untuk mewujudkan cita-cita ini.

Pengembangan sektor pendidikan di Pematangsiantar juga akan berdampak positif pada sektor lain, seperti pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan adanya peningkatan kualitas pendidikan, akan semakin banyak orang yang tertarik untuk datang ke Pematangsiantar, baik untuk belajar maupun untuk berwisata. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.

Tekad Wali Kota Wesly Silalahi untuk mengembalikan marwah Pematangsiantar sebagai kota pendidikan merupakan langkah yang sangat positif. Dengan visi yang jelas, komitmen yang kuat, dan sinergi yang terbangun antara pemerintah dan masyarakat, Pematangsiantar berpotensi besar untuk kembali menjadi kota pendidikan yang unggul dan berjaya di Sumatera Utara. Sukses program ini akan berdampak luas bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pematangsiantar.