YPMAK Beri Bantuan Rp1,2 Miliar untuk Renovasi Gereja Katedral Tiga Raja Mimika
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme-Kamoro (YPMAK) memberikan bantuan Rp1,2 miliar kepada Gereja Katedral Tiga Raja di Mimika untuk pentahbisan Uskup baru dan renovasi gereja.
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme-Kamoro (YPMAK) telah memberikan bantuan dana sebesar Rp1,2 miliar kepada Gereja Katedral Tiga Raja di Mimika, Papua Tengah. Bantuan ini diberikan untuk mendukung pentahbisan Uskup Keuskupan Timika yang baru, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, dan renovasi gereja. Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Selasa, 29 April 2024 di Timika.
Wakil Ketua Pengurus Bidang Program YPMAK, Veri Magay Uamang, menjelaskan bahwa Rp1 miliar dialokasikan untuk kegiatan pentahbisan Uskup, sementara Rp200 juta sisanya diperuntukkan bagi renovasi Gereja Katedral Tiga Raja. Renovasi ini penting sebagai bagian dari persiapan upacara pentahbisan Uskup yang baru.
Keuskupan Timika merupakan mitra strategis YPMAK dalam berbagai program pelayanan masyarakat, terutama bagi suku Amungme dan Kamoro, serta lima suku lainnya di Papua: Mee/Ekagi, Moni, Dani, Damal, dan Nduga. Kerja sama ini telah terjalin lama, khususnya dalam bidang pendidikan dan pelayanan umat, meskipun sempat mengalami kendala beberapa tahun terakhir akibat kekosongan jabatan Uskup setelah wafatnya Uskup John Philip Saklil Pr.
Pentingnya Kolaborasi untuk Suksesnya Pentahbisan
Veri Magay Uamang menyatakan optimisme atas kerja sama yang lebih maksimal antara YPMAK dan Keuskupan Timika dengan kehadiran Uskup baru. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung seluruh rangkaian kegiatan pentahbisan. "Dengan Uskup kita yang baru nanti, kerja sama YPMAK dan Keuskupan Timika menjadi maksimal dalam pelayanan kita kepada masyarakat kami yang ada di Timika," ujar Veri.
Veri juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mensukseskan pentahbisan Uskup Timika. Pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat turut berkontribusi. Kesuksesan acara ini merupakan tanggung jawab bersama.
Pastor Silfester Bobi Pr, Bendahara Panitia Pentahbisan Uskup Keuskupan Timika, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan YPMAK. Bantuan tersebut sangat membantu panitia dalam mempersiapkan proses pentahbisan Uskup yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-15 Mei 2024.
Renovasi Gereja Tiga Raja
Andreas Hindom, Ketua Dewan Paroki Katedral Tiga Raja, mengungkapkan bahwa dana bantuan dari YPMAK akan digunakan secara efektif dan efisien untuk mempercepat renovasi gereja. Renovasi yang sudah berjalan sebelumnya sempat terkendala masalah keuangan. "Renovasi sudah berjalan, namun kami sedikit kendala keuangan, kami berharap dengan bantuan ini bisa membantu kami merenovasi gereja sehingga bisa selesai tepat waktu untuk pentahbisan Uskup Timika," kata Andreas.
Bantuan dari YPMAK, yang merupakan pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan masyarakat di Mimika. Dukungan ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mencakup aspek keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara sektor swasta dan lembaga keagamaan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Papua.
Pentahbisan Uskup baru dan renovasi Gereja Katedral Tiga Raja diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kehidupan umat di Keuskupan Timika. Dengan adanya pemimpin baru dan fasilitas gereja yang lebih baik, diharapkan pelayanan keagamaan dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Keberhasilan pelaksanaan pentahbisan Uskup dan renovasi gereja ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, dan lembaga keagamaan, dalam membangun Papua. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kolaborasi serupa di daerah lain di Indonesia.