Calon Haji, Perkuat Imunitas dengan Vitamin untuk Ibadah yang Lancar!
Dokter Mulianah sarankan calon haji konsumsi vitamin C, D, Zinc, dan B kompleks untuk daya tahan tubuh optimal jelang ibadah haji, serta tips menjaga pola makan dan kesehatan.
Jakarta, 11 Mei 2024 - Menjelang ibadah haji, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama. dr. Mulianah Daya, SpGK, AIFO-K, dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan saran penting bagi para calon haji: konsumsi vitamin untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Saran ini disampaikan di Jakarta pada Minggu lalu, menyusul imbauan Kementerian Agama terkait potensi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi selama musim haji 1446 H/2025 M.
Menurut dr. Mulianah, vitamin C, D, Zinc, dan B kompleks sangat direkomendasikan. Vitamin-vitamin ini berperan sebagai booster untuk menjaga stamina dan sistem imun agar tetap prima selama menjalankan ibadah haji. Yang terpenting, pemenuhan kebutuhan vitamin ini tidak hanya bergantung pada suplemen, tetapi juga bisa diperoleh dari makanan sehari-hari.
Konsumsi makanan bergizi seimbang sangat penting. Selain suplemen, asupan vitamin dapat diperoleh dari berbagai sumber alami. Hal ini penting untuk memastikan tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah haji yang penuh tantangan fisik dan mental.
Sumber Vitamin untuk Calon Haji
dr. Mulianah merinci sumber vitamin yang dibutuhkan calon jamaah haji. Untuk vitamin C, buah-buahan seperti jambu biji, jeruk, pepaya, dan stroberi serta sayuran seperti bayam (terutama bayam merah), brokoli, paprika, dan tomat merupakan pilihan tepat. Sementara vitamin D dapat diperoleh dari ikan, susu, keju, telur, dan rumput laut.
Zinc, sangat penting untuk sistem imun, terdapat pada sumber protein hewani seperti ayam, ikan, telur, dan daging sapi, serta sumber nabati seperti tahu dan tempe. Sedangkan vitamin B kompleks banyak ditemukan dalam protein hewani dan nabati, kacang-kacangan, dan gandum.
Selain mengonsumsi vitamin, dr. Mulianah juga menekankan pentingnya menjaga pola makan. Hindari makanan tinggi lemak jenuh yang dapat memicu peradangan, serta makanan tinggi natrium dan kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi. Pastikan untuk mengonsumsi air putih minimal 2-2,5 liter per hari, dan sesuaikan dengan kondisi cuaca di Arab Saudi yang cenderung panas.
Tips Tambahan Menjaga Kesehatan Jelang Haji
- Perhatikan kebersihan makanan yang dibeli dari luar.
- Cuci tangan sebelum makan.
- Periksa tanggal kadaluarsa dan label nutrisi pada makanan kemasan untuk menghindari alergi atau intoleransi.
- Bawa obat-obatan pribadi, terutama obat darurat, dalam tas yang mudah dijangkau.
Dengan memperhatikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang, serta menerapkan tips kesehatan lainnya, para calon haji diharapkan dapat menjaga kondisi tubuh tetap prima selama menjalankan ibadah haji. Semoga ibadah haji para calon jamaah haji dapat berjalan lancar dan penuh keberkahan.
"Kebutuhan airnya juga harus cukup kurang lebih 2-2,5 liter per hari dan disesuaikan juga dengan cuaca di sana karena biasanya di sana lebih panas sehingga berisiko lebih mudah dehidrasi," ucap dr. Mulianah.
Imbauan Kementerian Agama terkait potensi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi juga perlu menjadi perhatian serius bagi calon jamaah haji. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, ibadah haji dapat dijalankan dengan lebih nyaman dan khusyuk.