Kesehatan Mental: Kunci Utama Kesehatan Fisik, Ungkap Psikolog
Psikolog mengungkapkan hubungan erat antara kesehatan mental dan fisik, menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan mental dalam program pemerintah dan upaya pencegahan penyakit kronis.
Jakarta, 14 Februari 2024 - Sebuah fakta mengejutkan terungkap: kesehatan mental ternyata memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan fisik kita. Psikolog Klinis RSUD Wangaya Denpasar, Nena Mawar Sari, menjelaskan bahwa kesehatan jiwa dan raga merupakan kesatuan yang saling memengaruhi. Kondisi mental yang buruk dapat memicu stres, yang selanjutnya merusak sel-sel sehat, menimbulkan peradangan, dan mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko penyakit fisik.
Kesehatan Mental dan Dampaknya pada Tubuh
Menurut Nena, stres yang dipicu oleh masalah kesehatan mental dapat menjadi pemicu berbagai penyakit. "Mental yang tidak nyaman berpengaruh pada kesehatan fisik karena memicu stres. Stres merusak sel sehat, memicu inflamasi, dan memengaruhi keseimbangan hormon, berpotensi menyebabkan penyakit fisik," jelasnya dalam wawancara dengan ANTARA.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kondisi ini berjalan dua arah. Jika kesehatan fisik diabaikan, penyakit kronis dapat muncul dan berdampak negatif pada kesehatan mental. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara kesehatan jiwa dan raga sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan.
Dukungan Pemerintah dan Skrining Kesehatan Mental
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah positif dengan memasukkan pemeriksaan kesehatan mental dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Nena, yang menekankan pentingnya skrining dini untuk mencegah peningkatan angka penderita masalah kesehatan mental. "Itu sangat penting, karena banyak penyakit sekarang juga terdampak dari kerentanan terhadap stres," ujarnya.
Meningkatnya angka bunuh diri dan depresi menjadi perhatian serius. Dengan adanya skrining awal oleh tenaga psikolog di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, diharapkan dapat dilakukan pencegahan dini dan penanganan yang tepat. Deteksi dini sangat krusial untuk intervensi dini dan mencegah memburuknya kondisi kesehatan mental.
Pentingnya Pendampingan untuk Kelompok Rentan
Selain skrining, pendampingan juga berperan penting, terutama bagi lansia dan penderita penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan kanker. Pendampingan yang tepat dapat meringankan dampak psikologis dari penyakit tersebut dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dukungan emosional dan informasi yang tepat dapat membantu mereka menghadapi tantangan kesehatan mereka dengan lebih baik.
Pernyataan Resmi dari Wakil Menteri Kesehatan
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono memastikan bahwa pemeriksaan kesehatan mental telah terintegrasi dalam paket program CKG. "Ada di paket, di pemeriksaan CKG-nya ada kesehatan mental," tegasnya saat mendampingi Menko PMK Pratikno.
Kesimpulan
Kesimpulannya, kesehatan mental dan fisik saling berkaitan erat. Program pemerintah yang memasukkan pemeriksaan kesehatan mental dalam CKG merupakan langkah penting dalam upaya promotif dan preventif. Selain itu, pendampingan bagi kelompok rentan juga krusial untuk mengurangi dampak psikologis penyakit kronis. Dengan menjaga keseimbangan antara kesehatan jiwa dan raga, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.