Embung di Pesawaran: Solusi Efektif Kurangi Banjir Bandarlampung?
Pembangunan embung di Pesawaran diharapkan mampu mengurangi dampak banjir di Bandarlampung, sekaligus menawarkan potensi pengembangan perikanan dan pariwisata.

Banjir kerap melanda Kota Bandarlampung saat hujan deras. Namun, Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, optimistis pembangunan embung di Kabupaten Pesawaran dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi dampak bencana tersebut. Pembangunan ini merupakan hasil koordinasi Pemkot Bandarlampung dengan Bupati Pesawaran dan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
"Para ahli telah menyampaikan pembangunan embung ini akan sangat efektif, tidak hanya mengurangi banjir di Bandarlampung, tetapi juga mengurangi dampak banjir di wilayah sekitar kabupaten yang berbatasan dengan kota ini," ujar Eva Dwiana usai Rapat Paripurna di DPRD Bandarlampung, Rabu (5/3).
Pembangunan embung ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandarlampung dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah banjir yang berulang. Selain pembangunan embung, upaya lain juga dilakukan untuk meminimalisir dampak banjir di Bandarlampung.
Solusi Terpadu Penanggulangan Banjir Bandarlampung
Pemkot Bandarlampung tidak hanya mengandalkan pembangunan embung. Upaya lain yang dilakukan untuk mengurangi dampak banjir meliputi normalisasi sungai. Kerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dilakukan untuk pengerukan sungai guna meningkatkan kapasitas aliran air.
"Normalisasi dan pengerukan sungai telah dilakukan guna mengurangi dampak banjir. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, kota, dan balai, Insya Allah, semua dapat berjalan lancar dan banjir bisa tertangani dengan lebih baik," tambah Eva Dwiana.
Kolaborasi antar pemerintah daerah sangat penting dalam proyek ini. Dukungan dari Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran telah diberikan untuk mengatasi masalah banjir secara bersama-sama.
Embung Pesawaran: Lebih dari Sekadar Penangkal Banjir
Embung yang direncanakan akan dibangun di lahan seluas dua hektare di Kabupaten Pesawaran tidak hanya berfungsi sebagai penampung air. Pembangunan embung ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat sekitar.
Potensi pengembangan perikanan melalui budidaya ikan di embung ini terbuka lebar. Selain itu, embung juga dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
"Selain itu embung ini memiliki manfaat tambahan, seperti menjadi tempat budi daya ikan dan dikembangkan sebagai kawasan pariwisata," jelas Wali Kota.
Realita pembangunan embung ini sangat dinantikan oleh masyarakat Bandarlampung. Semoga pembangunannya dapat dimulai tahun ini dan memberikan solusi jangka panjang bagi permasalahan banjir.
Harapan dan Tantangan Ke Depan
Meskipun rencana pembangunan embung ini menjanjikan, masih diperlukan koordinasi dan pengawasan yang ketat untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Perencanaan yang matang dan pengawasan yang berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Partisipasi aktif dari masyarakat sekitar juga sangat penting untuk menjaga kelestarian embung dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan embung ini dapat menjadi solusi efektif dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah banjir di Bandarlampung.
Keberhasilan proyek ini tidak hanya akan mengurangi risiko banjir, tetapi juga akan membuka peluang pengembangan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut. Semoga pembangunan embung di Pesawaran dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi Bandarlampung dan sekitarnya.